Purna Tugas Pasukan Pengamanan Perbatasan RI-Timor Leste

Sejumlah personel Satgas Pamtas RI-RDTL dari satuan Yonarmed 3/105 Tarik berjalan dan bernyanyi bersama usai mengikuti apel Purna Tugas Satgas Pamtas RI-RDTL di Markas Lantamal VII Kupang, NTT, Sabtu (6/3/2021). Ratusan personel itu akan kembali ke satuannya di Kodam IV/Diponegoro setelah selama sembilan bulan bertugas menjaga wilayah perbatasan RI di sektor Barat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya selaku Dankolakops Pamtas RI-RDTL (kiri) memberikan penghargaan kepada Komandan Yonarmed 3/105 Letkol Arm Laode Irwan Halim usai mengikuti apel Purna Tugas Satgas Pamtas RI-RDTL di Markas Lantamal VII Kupang, NTT, Sabtu (6/3/2021). Ratusan personel itu akan kembali ke satuannya di Kodam IV/Diponegoro setelah selama sembilan bulan bertugas menjaga wilayah perbatasan RI di sektor Barat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/wsj.

Komandan Korem 161/Wirasakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya (kiri) didampingi Danlantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI I.G Kompiang (kanan) memusnahkan senjata rakitan jenis Springfield di Markas Lantamal VII, Kupang, NTT, Sabtu (6/3/2021). Dua batalyon Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 3/105 Tarik dan Yonif Raider Khusus 744/SYB berhasil mengumpulkan 30 pucuk senjata rakitan, empat pucuk senjata TNI, satu pistol rakitan, tiga buah granat, satu buah mortir serta 483 butir peluru tajam yang diperoleh dari warga eks Timor Timur yang memberikan secara sukarela.

Dua personel TNI-AD Korem 161/Wirasakti Kupang memeriksa sejumlah unit senjata sebelum dimusnahkan di Markas Lantamal VII, Kupang, NTT, Sabtu (6/3/2021). Dua batalyon Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 3/105 Tarik dan Yonif Raider Khusus 744/SYB berhasil mengumpulkan 30 pucuk senjata rakitan, empat pucuk senjata TNI, satu pistol rakitan, tiga buah granat, satu buah mortir serta 483 butir peluru tajam yang diperoleh dari warga eks Timor Timur yang memberikan secara sukarela.

Rep: Kornelis Kaha Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sejumlah personel Satgas Pamtas RI-RDTL dari satuan Yonarmed 3/105 Tarik berjalan dan bernyanyi bersama usai mengikuti apel Purna Tugas Satgas Pamtas RI-RDTL di Markas Lantamal VII Kupang, NTT, Sabtu (6/3/2021).

Ratusan personel itu akan kembali ke satuannya di Kodam IV/Diponegoro setelah selama sembilan bulan bertugas menjaga wilayah perbatasan RI di sektor Barat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). 

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemusnahan senjata rakitan jenis Springfield di Markas Lantamal VII, Kupang. Dua batalyon Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 3/105 Tarik dan Yonif Raider Khusus 744/SYB berhasil berbagai jeni. senjata api.

Terdapat 30 pucuk senjata rakitan, empat pucuk senjata TNI, satu pistol rakitan, tiga buah granat, satu buah mortir serta 483 butir peluru tajam yang diperoleh dari warga eks Timor Timur yang memberikan secara sukarela.

 
Berita Terpopuler

Sejarawan Illan Pappe Prediksi Kehancuran Israel dan ZIonis, Ini Tanda-tandanya

Banjir Bandang Sumbar yang Mematikan: Pemerintah Lengah, Padahal Sudah Diberi Peringatan

Yang Disayangkan dari Kelompok Salafi: Kata Pengurus MUI Pusat

Beijing: AS Keliru Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik China 100 Persen

20 Tentara Israel Tewas dan Terluka Dijebak Pejuang di Jabaliya

Israel Rudal Kumpulan Warga Pencari Sinyal Komunikasi di Gaza

Jargon Kembali kepada Alquran-Sunnah Kalangan Salafi, Kritik UAS, dan Kekaguman Yahudi

Jangan Coba-Coba Bentangkan Spanduk di Masjid Nabawi

Mesin Pesawat Haji Muncul Percikan Api, Calhaj Diterbangkan dengan Armada Pengganti

Harga Tiket Laga Timnas Indonesia di GBK yang Naik Dua Kali Lipat dan Permintaan Maaf PSSI