3 Jenis Sedekah Terbaik dari Aspek Waktu dan Penerima

Sedekah merupakan amalan yang mempunyai pahala besar

Tahta Aidilla/Republika
Sedekah merupakan amalan yang mempunyai pahala besar. Sedekah (ilustrasi)
Rep: Meiliza Laveda Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sama seperti shalat dan puasa, sedekah juga memiliki waktu istimewa. Ada beragam waktu istimewa ketika seseorang hendak bersedekah yang dijelaskan oleh Manshur Abdul Hakim dalam buku berjudul Terapi Bersedekah.

Baca Juga

Pertama, bersedekah ketika masih sehat dan kuat. Sedekah yang dikeluarkan ketika masih sehat jauh lebih istimewa daripada saat sakit, mendekati ajal, atau yang diwasiatkan untuk ditunaikan setelah orang tersebut meninggal. Rasulullah SAW bersabda: 

عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا قَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى وَلا تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلانٍ كَذَا وَلِفُلانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلانٍ"

 “Sedekah terbaik adalah yang engkau keluarkan masih sehat dari harta yang kau sayangi, engkau takut miskin dan ingin kaya. Jangan tunda sedekah hingga nyawa di tenggorokan lalu engkau berkata, ‘Berikan ini pada si Fulan dan ini pada si Fulan.’ Walaupun harta itu memang hak si Fulan.” (HR Bukhari dan Muslim).

Kedua, bersedekah setelah menunaikan kewajiban. Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 219:

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِۖ وَاِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَاۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ەۗ قُلِ الْعَفْوَۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَۙ

Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya.” Dan mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan. Katakanlah, “Kelebihan (dari apa yang diperlukan).” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan.”

Rasulullah juga bersabda, “Sedekah terbaik adalah yang dikeluarkan dari kelebihan harta,” (HR Bukhari).

Ketiga, sedekah yang diberikan bagi kerabat. Kerabat bisa termasuk saudara keluarga. Namun, selain kerabat, ada dua golongan yang juga sebaiknya mendapat sedekah, yaitu anak yatim dan kerabat yang menyimpan dan menyembunyikan api permusuhan.  

 
Berita Terpopuler