Guardiola Optimistis Barcelona Segera Pulih dari Prahara

Pep Guardiola optimistis mantan klubnya Barcelona akan pulih dari kekacauan.

Carl Recine / POOL/REUTERS POOL
Manajer Manchester City Pep Guardiola bereaksi saat pemanasan untuk pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Wolverhampton Wanderers di Manchester, Inggris, 2 Maret 2021.
Rep: Rahmat Fajar Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola optimistis mantan klubnya Barcelona akan pulih dari kekacauan yang terjadi di luar lapangan dalam waktu singkat di bawah presiden baru.  Barcelona dibuat geger setelah mantan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu ditangkap atas tuduhan Barcagate.

Baca Juga

Bartomeu untuk sementara dibebaskan dari tuduhan pelanggaran adminitrasi dan korupsi. Selain Bartomeu, mantan direktur Barcelona Jaume Masferrer dan kepala layanan umum Barcelona, Roman Gomez Ponti juga ikut ditangkap.

Pengadilan Tinggi Catalonia (TSJC) mengonfirmasi, dua kasus tersebut masih terbuka dilanjutkan. Pasalnya, saat ini penyelidikan masih fokus pada perkara skandal Barcagate. Bartomeu diduga membayar perusahaan media sosial 13 Ventures untuk mencoreng beberapa pemain seperti Lionel Messi, Guardiola, Xavi Hernandez, Gerard Pque dan mantan Presiden Barcelona Joan Laporta.

Kantor Barcelona pernah digeledah pada Juli 2020 sehubungan dengan kasus tersebut. Guardiola yang merupakan mantan pemain dan pelatih Barcelona yakin, klub terbaik dunia akan lebih baik di masa akan datang.

 

 

"Saya tahu ini situasi yang tidak nyaman dan mudah-mudahan ini akan berakhir dengan baik. Dia [Bartomeu] sekarang tidak bersalah sampai terbukti bersalah,” ujarnya usai membawa City menang 4-1 atas Wolves, dilansir dari AS, Kamis (4/3).

Guardiola sudah tak sabar mengucapkan selamat kepada Presiden Barcelona yang baru. Meskipun Barcelona berada dalam situasi sulit ia yakin badai akan segera berlalu dengan terpilihnya pemimpin baru.

"Memiliki keberanian untuk memimpin tahun-tahun mendatang dan saya cukup yakin semoga sebanyak mungkin orang dapat memilih dan memilih presiden yang tepat untuk memimpin klub yang luar biasa ini,” tuturnya.

Menurut Guardiola, pemimpin baru harus memimpin dengan percaya diri. Mereka harus menyatu dengan fan dan tim sebagai satu kesatuan sebuah klub. Guardiola sangat menantikan pemilihan Presiden Barcelona pekan depan. 

 
Berita Terpopuler