Pendakwah Dituntut Mampu Manfaatkan Media Sosial 

Pendakwah mengalami seleksi alamiah di dunia maya.

Republika/Mardiah
Pendakwah Dituntut Mampu Manfaatkan Media Sosial 
Rep: Fuji E Permana Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan zaman telah menghadirkan teknologi informasi yang cukup canggih untuk mempermudah komunikasi. Untuk itu para pendakwah di era digital ini dituntut mampu memanfaatkan teknologi informasi.

Baca Juga

 

"Untuk suksesnya dakwah pada era digital ini, para dai dituntut mampu mengembangkan dakwah dengan memanfaatkan teknologi informasi, khususnya media sosial, karena saat ini masyarakat lebih banyak bersentuhan dengan gawai dan internet daripada menonton televisi," kata Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ahmad Zubaidi kepada Republika.co.id, Rabu (3/3).

 

Kiai Zubaidi menerangkan memasuki dunia digital ini tidak mudah. Sebab masih banyak dai yang belum memahami dunia digital dan masyarakat sangat selektif terhadap tontonan yang disenanginya.

 

Ia menjelaskan, dai-dai yang sudah memasuki dunia digital ini mengalami seleksi alamiah di dunia maya. Ada yang sukses dengan penontonnya yang mencapai ribuan bahkan jutaan. Tetapi banyak juga yang tidak berkembang. 

 

 

"Untuk itu, para dai yang mau terjun ke dalam dakwah digital, diharapkan memiliki pengetahuan dakwah model apa yang disenangi masyarakat dan juga (memiliki) support (dukungan) tim IT yang memadai," ujarnya.

Kiai Zubaidi mengatakan, saat ini kecenderungan masyarakat lebih senang video pendek yang berdurasi tidak lebih dari lima menit. Masyarakat juga senang dengan konten keagamaan yang mudah dicerna dan mudah diamalkan.

Sebelumnya, Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin mengingatkan agar pola dakwah dan pendidikan masa kini menyesuaikan perkembangan teknologi informasi. Kiai Ma'ruf berpesan demikian agar dakwah wasathiyah yang dijalankan organisasi keagamaan terus dipertahankan dan diperkuat sejalan dengan pengembangan dan dinamika masyarakat.

"Di era teknologi digital ini, dakwah dan pendidikan harus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini bukanlah suatu pilihan tapi sudah menjadi keharusan, karena sudah menjadi bagian dari kebutuhan dasar masyarakat," kata Kiai Ma'ruf saat menghadiri peringatan hari jadi Nahdlatul Wathan ke-68 secara virtual, Senin (1/3).

 
Berita Terpopuler