Sengit di Empat Besar Liga Primer Inggris
Sejumlah klub miliki potensi finis di empat besar.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City bisa dibilang tim yang kemungkinan besar mengamankan empat besar di akhir musim. Pasalnya, mereka kini nyaman di puncak klasemen denga keunggulan 12 poin dari pesaing terdekat Manchester United.
Penampilan City juga kian stabil dan telah meraih kemenangan 20 beruntun di semua kompetisi. Hasil imbang MU Vs Chelsea membuat mereka unggul 12 poin dengan 12 sisa pertandingan musim ini. Mereka hanya kebobolan 16 gol. Liga Inggris sudah semakin dekat.
Karena itu, hanya menyisakan tiga tike empat besar yang akan diperebutkan. Manchester United, Leicester United dan West Ham United saat ini sedang menduduki empat besar itu. Namun posisi mereka bisa tergeser oleh klub-klub di urutan kelima, keenam dan ketujuh.
Chelsea yang berada di urutan kelima hanya terpaut satu poin dari tim peringkat keempat West Ham, lima poin dengan Leicester serta enam poin dengan tim peringkat kedua MU. Adapun Liverpool dan Everton sama-sama mengemas 43 poin sehingga masih berpeluang finis di empat besar.
Namun jangan lupakan juga Tottenham Hotspur Aston Villa di posisi kedelapan dan kesembilan. Mereka mengemas 39 poin dan hanya terpaut enam poin dari West Ham. Arsenal yang duduk di posisi kesepuluh pun bisa mengganggu posisi empat besar.
Mirror mencoba menganalisisi tentang potensi tim finis di empat besar serta tantangan yang akan dilewati.
Manchester United
MU kini duduk di posisi kedua dengan mengemas 50 poin. Setan Merah akan menghadapi Crystal Palace, Manchester City, West Ham United, Brighton, Tottenham dan Burnley dalam enam pertandingan berikutnya. MU mendapatkan kritik setelah bermain imbang dengan Chelsea.
Namun itu masih dipandang hasil cukup baik daripada rival-rivalnya. Kedepan MU dituntut harus lebih fokus termasuk ketiga berlaga di Liga Europa dan Piala FA. Dua calon lawannya di Liga Inggris yaitu City dan Tottenham akan menjadi ujian karena dua tim tersebut berpotensi besar mengalahkan MU.
Kendati demikian MU tetap difavoritkan finis di empat besar. Dengan alasan keunggulan enam poin dari tim di bawahnya serta finis di urutan ketiga musim lalu membawa dorongan MU untuk mengulanginya.