Leicester Kalah Lagi, Rodgers: Hasil yang Mengecewakan

Leicester City kembali menelan kekalahan

AP Photo / Rui Vieira, Pool
Manajer Leicester Brendan Rodgers melihat sebelum pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Leicester City dan Arsenal di Stadion King Power di Leicester, Inggris, Minggu, 28 Februari 2021.
Rep: Frederikus Bata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  LEICESTER -- Leicester City kembali merasakan kepahitan. Armada the Foxes baru saja tersingkir dari Liga Europa.

Baca Juga

Teranyar, Kasper Schmeichel dan rekan-rekan tak berdaya menghadapi Arsenal pada lanjutan Liga Primer Inggris. Menjamu the Gunners di King Power Stadium, Ahad (28/2) malam WIB, skuat polesan Brendan Rodgers, menyerah 1-3.

"Ini hasil yang mengecewakan," kata Rodgers, dikutip dari laman resmi klubnya, Senin (1/3).

Ia menilai anak asuhnya tidak menampilkan level permainan mereka yang sebenarnya. Terutama dalam 45 menit awal.

Sebenarnya, Arsenal tertinggal lebih dahulu. Pada menit keenam, jugador tuan rumah, Youri Tielemans merobek jala Bernd Leno.

 

 

Sekitar 33 menit kemudian, the Gunners menyamakan kedududukan. Berawal dari tendangan bebas, David Luiz menyambar bola yang datang dengan sundulan, menembus gawang the Foxes.

Setelahnya tim tamu berbalik unggul pada injury time babak pertama. Penalti Alexandre Lacazette tak mampu ditepis Kasper Schmeichel.

Usai turun minum, Arsenal memperlebar jarak. Sepakan jarak dekat Nicolas Pepe cukup membuat skuat gudang peluru lebih nyaman mengendalikan permainan.

"Saya pikir kami terlihat datar, statis, terutama di paruh pertama," ujar Rodgers.

Menurutnya, kinerja Leicester sedikit membaik pada babak kedua. Penggawa the Foxes, Kelechi Iheanacho memiliki peluang memperkecil ketertinggalan.

 Masih ada beberapa menit tersisa. Andai aksi Iheanacho berbuah gol, tentu saja menghidupkan harapan tuan rumah.

 

"Tetapi secara keseluruhan, kami tidak pantas memenangkan pertandingan," tutur Rodgers.

 
Berita Terpopuler