Tujuh Kelurahan di Kota Padang Hadapi Kekeringan Sumber Air

Warga yang kesulitan mendapat air bersih bisa mengajukan bantuan ke BPBD.

dok. KTNA Kecamatan Kandanghaur
Kekeringan. Ilustrasi
Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tujuh kelurahan di Kota Padang, Sumatra Barat, menghadapi kekeringan sumber air. Hal itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

"Ada tujuh kelurahan yang kekeringan hingga saat ini. Hal ini disebabkan mata air dari bukit yang selama ini menjadi sumber air mereka mengalami kekeringan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Sutan Hendra di Padang, Kamis (25/2).

Kelurahan yang menghadapi kekeringan sumber air, menurut BPBD, di antaranya kelurahan Seberang Palinggam, Batang Arau, Bukit Gado-Gado, Pegambiran, Rawang, dan Padang Besi.

BPBD bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Padang menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan di kelurahan-kelurahan tersebut.

Menurut Sutan, pada Kamis (25/2) siang bantuan air bersih sebanyak 10 ribu liter disalurkan kepada warga di Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan. "Di lokasi itu kita mendistribusikan air kepada 35 kepala keluarga yang mengalami kekurangan air bersih," kata dia.

Bantuan air bersih juga disalurkan kepada 45 keluarga di Kelurahan Batang Arau di Kecamatan Padang Selatan. Warga yang kesulitan mendapat air bersih, menurut Sutan, bisa mengajukan permintaan bantuan air ke BPBD.

 
Berita Terpopuler