Lalu Lintas di Sekitar Lokasi Penembakan TNI AD Dialihkan

Simpang Cengkareng dari sisi selatan dialihkan ke barat, menuju Jalan Daan Mogot.

Pixabay
Penembakan di sebuah kafe di cengkareng, Jakarta Barat (ilustrasi).
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat (Sudinhub Jakbar) melakukan rekayasa lalu lintas Simpang Jalan Lingkar luar Cengkareng, Jakbar sejak Kamis (25/2) pagi WIB, guna mendukung kelancaran penyelidikan kejadian penembakan di kawasan itu beberapa jam sebelumnya.

Kepala Sudinhub Jakbar, Erwansyah, mengatakan, kebijakan ini untuk mendukung kelancaran penyelidikan kejadian penembakan yang menewaskan anggota TNI AD di sebuah kafe kawasan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakbar pada pukul 04.30 WIB.

"Simpang Cengkareng ini tadi dari sisi selatan dialihkan ke barat, menuju Jalan Daan Mogot Kalideres. Sekarang kita normalkan kembali," ujar Erwansyah di Jakbar, Kamis.

Hingga kini, sisi selatan Jalan Lingkar Luar Barat masih dialihkan ke arah Jalan Daan Mogot Kalideres. Kemudian jalur Transjakarta di sepanjang Jalan Daan Mogot dibuka sementara waktu untuk pengendara demi mengurai kemacetan.

"Simpang ini kalau ada kemacetan buntutnya panjang, sekarang mulai kita urai, dilakukan penempatan petugas," ujar Erwansyah. Rekayasa lalu lintas tersebut dapat menimbulkan kemacetan di Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng dari arah selatan menuju arah barat Jalan Daan Mogot Kalideres.

Kemudian kemacetan panjang juga terjadi di sepanjang Jalan Daan Mogot Kalideres lurus menuju Simpang Cengkareng. Sebelumnya, terjadi penembakan menewaskan tiga orang terjadi di kafe kawasan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis dini hari pukul 04.30 WIB.Pelaku penembakan adalah anggota polisi berinisial Bripka CS.

"Benar, terjadi kasus penembakan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakbar, Kombes Ady Wibowo.

 
Berita Terpopuler