Jumlah Istri Ali bin Abi Thalib dan Siapa yang Istimewa?

Ali bin Abi Thalib menikahi sejumlah wanita pilihan

Mgrol120
AAli bin Abi Thalib menikahi sejumlah wanita pilihan. Ali bin Abi Thalib
Rep: Dea Alvi Soraya Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Ali bin Abi Thalib selama hidupnya menikahi sembulan wanita, namun semuanya tidak berada dalam waktu bersamaan, menyusul larangan tentang memiliki istri lebih dari empat, telah diterangkan dalam Alquran. Sembilan istri tersebut adalah akumulasi wanita yang dia nikahi, termasuk yang telah meninggal, maupun yang telah diceraikan.  

Baca Juga

Di antara keseluruhannya, terdapat lima wanita yang memiliki posisi istimewa bagi menantu Rasulullah SAW itu, yakni Fatimah binti Muhammad, Umamah binti Abi Al-Aas, Asma binti Umais, Umm al-Banin Kalabiyya, dan Laila al-Tamimiyeh. Sedangkan lainnya adalah Khawlah binti Ja’far, Ummu Said bin Urwah, Al Sahba binti Rabi’ah dan Mayhat. 

Fatimah Az-Zahra adalah anak bungsu Rasulullah yang merupakan istri pertama Ali, yang merupakan sepupu Rasulullah. Sebagai putri dari Kekasih Allah SWT dan pemimpin umat Muslim, Fatimah Az-Zahra telah menerima banyak lamaran dari sahabat sang ayahanda, termasuk dari sahabat karib Rasulullah, Abu Bakar As-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Ali yang sebenarnya saat itu juga menaruh hati pada Fatimah, saat itu masih jauh lebih muda dan belum memiliki kekuasaan seperti dua sahabat Rasul lainnya. 

Dari perkawinan Fatimah dan Ali, lahirlah Hasan dan Husein. Tak lama kemudian lahir berturut-turut, Muhsin, Zaenab, Ummu Kaltsum, dan Ruqoyyah. Kehidupan rumah tangga Fatimah sangatlah sederhana, bahkan sering juga kekurangan.

Beberapa kali dia harus... 

 

Beberapa kali dia harus menggadaikan barang-barang keperluan rumah tangga mereka untuk membeli makanan, sampai-sampai kerudung Fatimah pernah digadaikan kepada seorang Yahudi Madinah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka. 

Namun Fatimah harus berpulang terlebih dulu, tak sampai setahun selang kepergian Rasulullah. Diriwayatkan dari Aisyah RA, ''Fatimah wafat setelah enam bulan ayahnya, Rasulullah SAW, tepatnya pada hari Selasa bulan Ramadlan tahun 11 Hijriyah. Fatimah RA wafat dalam usia 28 tahun.  

Setelah kepergian Fatimah, Ali menikah dengan Umamah binti Zainab, anak dari Zainab binti Muhammad, kakak perempuan Fatimah az-Zahra. Dari pernikahannya, Ali dan Umamah dikaruniai seorang anak bersama Muhammad al-Ausath bin Ali bin Abi Thalib. Namun sekali lagi, Ali harus kembali ditinggal setelah Umamah menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 66 H/ 685 M. 

Ali kemudian menikah dengan Ummu Banin binti Hizam, dan dikaruniai lima orang putra, Ja’far bin Ali, Abdullah bin Ali, Utsman bin Ali, dan Abbas bin Ali. Ummu Banin memiliki nama asli Fatimah binti Hizam, namun karena kehormatannya, dia diberikan sebutan Ummu Banin. Namun kesedihan kembali merundung Ali, ketika sang istri meninggal pada 69 H (684 M).

Laila binti Mas’ud adalah perempuan selanjutnya yang dinikahi Ali. Dari pernikahannya, Ali dikaruniai dua anak laki-laki, yang diberi nama Ubaidullah dan Abu Bakar. Namun tidak ada keterangan apakah Laila meninggal atau diceraikan.

Setelahnya Ali menikah dengan Khawla binti Jaafar al-Hanafi. Khawla binti Jaafar al-Hanafi, merupakan budak dari Bani Hanifah yang dimerdekakan di Pertempuran Yamam. Dia berimigrasi dengan Ali ke Abyssinia dan melahirkannya Muhammad, Abdullah, dan Aoun.

 

Istri terakhir Ali adalah Ummu Said binti Urwah bin Masud al Thaqofiyyah. Dari Ummu Said, dilahirkan Ummul Hasan dan Ramlah. Ali juga menikahi seorang wanita bernama Mahyat, yang melahirkan seorang puteri yang meninggal ketika masih kecil. Imam Thabari menyebut Ali memiliki empat belas anak laki-laki dan sembilan belas anak perempuan, adapula yang mengatakan tujuh belas.     

 
Berita Terpopuler