NASA Rilis Video Pendaratan Perseverance di Mars

Rover Perseverance mengumpulkan 23.000 gambar pendaratan.

nasa
Perseverance mendarat di Mars.
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Mars Perseverance, rover milik Badan Antariksa AS (NASA) berhasil mendarat di permukaan planet merah Kamis (18/2) lalu. Untuk pertama kalinya, pendaratannya ditangkap oleh kamera video definisi tinggi, yang dirilis NASA pada hari Senin (22/2).

"Sekarang kami akhirnya memiliki pandangan barisan depan untuk apa yang kami sebut 'tujuh menit teror' saat mendarat di Mars," ujar Michael Watkins, direktur Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di California Selatan, yang mengelola misi untuk agensi tersebut, dilansir di CBC, Selasa (23/2).

Membawa pesawat ruang angkasa ke Mars bukanlah hal yang mudah. Sekitar setengah dari misi ke planet merah berakhir dengan kegagalan.



Mendapatkan rover mendarat dengan aman di permukaan bahkan lebih menantang. Di masa lalu, NASA menggunakan kantung udara yang melindungi rover saat memantul.

Namun pada tahun 2012, penjelajah Curiosity-nya menggunakan prosedur pendaratan yang inovatif dan rumit. Pendaratan melibatkan penggunaan derek bertenaga roket untuk dengan lembut menurunkan rover ke permukaan. Proses ini berjalan sukses, dan metode ini sekali lagi digunakan dengan Perseverance.

"Saya pikir Anda akan merasa seperti melihat sekilas seperti apa rasanya mendarat di Kawah Jezero dengan Perseverance," kata Matt Wallace, wakil manajer proyek Perseverance di JPL, selama konferensi pers NASA menjelang rilis video pada hari Senin.

Kamera memang memberikan gambaran sekilas yang luar biasa ke dalam rangkaian semua hal yang perlu terjadi dengan presisi luar biasa untuk menghadirkan Perseverance ke permukaan.

Video diambil setelah rover memasuki atmosfer Mars yang tipis dengan kecepatan sangat tinggi 19.000 km/jam, setelah itu parasut supersoniknya dikerahkan, dan selanjutnya memperlambatnya menjadi 320 km / jam.


Perisai panas kemudian dilepaskan dan terlihat jatuh ke permukaan saat roket pendaratan delapan tahap milik rover tersebut mengambil alih, mengurangi kecepatan menjadi sekitar 2,6 km/jam. Saat itulah manuver skycrane yang rumit dimulai.

Kira-kira 12 detik sebelum touchdown, tahap pendaratan menurunkan rover dari satu set kabel sepanjang 6,4 meter.  Debu terlihat terangkat dari permukaan saat rover membuka kaki dan rodanya ke posisi pendaratan.  

Setelah rover merasa bahwa telah menyentuh tanah, kabel dengan cepat dipotong dengan tahap penurunan terbang dengan aman menjauhi rover.

Semua ini harus dilakukan tanpa hambatan. Dan untungnya, ini berhasil, dengan video untuk membuktikannya.

Rover mengumpulkan 23.000 gambar pendaratan dan 30 gigabyte informasi dengan kamera yang melihat ke atas saat tahap pendaratan menurunkan Perseverance ke tanah dan ke bawah saat debu ditiup oleh roket.

"Saya bisa dan telah menonton video itu selama berjam-jam. Saya terus melihat hal-hal baru setiap saat." kata Al Chen, bagian entry, descent, and landing (EDL) Perseverance di JPL, pada konferensi pers.

Mikrofon tidak menangkap suara saat turun. Menurut para insinyur mungkin merupakan kesalahan komunikasi, meskipun sekarang mikrofon berfungsi di permukaan dan telah mengirim kembali audio.

 
Berita Terpopuler