BPKH-Baznas Bantu Korban Banjir

BPKH menyalurkan dana kemaslahatan membantu warga korban banjir Jakarta dan sekitar

Baznas
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terjun langsung melayani masyarakat yang menjadi korban banjir Jakarta dan sekitarnya.
Rep: Rossi Handayani Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terjun langsung melayani masyarakat yang menjadi korban banjir Jakarta dan sekitarnya.

"Terima kasih BPKH yang telah mempercayakan bantuan respon banjir ini melalui Baznas," kata Wakil Ketua Baznas, Mokhamad Mahdum, setelah sacara simbolis menerima mockup bantuan dari Kepala BPKH, Anggito Abimanyu, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.

BPKH menyalurkan dana kemaslahatan untuk membantu warga korban banjir Jakarta dan sekitarnya melalui Baznas senilai Rp100 juta. "Kami juga berterima kasih pada Baznas yang sangat cepat merespons dan membantu warga korban banjir. Kami turut prihatin dan bersedih, semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka," ucap Anggito.

Baca Juga

BPKH menyebarkan bantuan respon banjir di beberapa titik di Jabodetabek bekerja sama dengan Baznas. - (Baznas)


Menurut Anggito, BPKH menyebarkan bantuan respon banjir di beberapa titik di Jabodetabek. Selain di Jakarta, juga di Bekasi dan Tangerang.

Anggito mengapresiasi gerak cepat, kerja keras Baznas dalam melayani warga korban banjir Jakarta dan sekitarnya. "Semoga bantuan yang disalurkan melalui Baznas bisa diterima warga korban banjir dengan baik dan tepat sasaran. Kami sangat mendukung langkah dan upaya nyata yang dilakukan Baznas dalam menangani persoalan banjir yang sangat berdampak bagi warga ibu kota dan sekitarnya," kata Anggito.

Bantuan berupa penyediaan logistik dan konsumsi bagi masyarakat terdampak banjir, penyediaan layanan medis bagi masyarakat dan membantu membersihkan lingkungan warga korban terdampak banjir.

Baznas menerjunkan belasan personel, mobil ambulans, mobil rescue, serta perahu karet, dapur air di posko utama yang terletak di Masjid Jami Al Muqorrobin. Baznas juga membuka layanan dapur umum dan layanan kesehatan.

Menurut Wakil Ketua Baznas, Mokhamad Mahdum, perhatian utama saat ini adalah pendistribusian bantuan makanan serta kebutuhan pokok kepada korban banjir. Mahdum mengatakan, Baznas terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan seluruh stakeholder terkait untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para korban.

"Selain itu, Baznas juga akan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terdampak tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan selama pandemi, meski di tengah bencana banjir seperti saat ini," ucap Mahdum.

Mahdum memastikan, Baznas siap mendampingi para korban terdampak, dalam proses evakuasi hingga pemulihan bencana. Ia pun berharap korban banjir Jakarta dan sekitarnya selalu diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

Sementara itu, Baznas juga menyediakan layanan bengkel gratis untuk para korban banjir Jakarta. "Banjir di Jakarta dua hari kemarin, banyak mobil dan motor yang terendam. Kami mencoba membantu bagi mereka yang bekerja dengan mengandalkan sepeda motor. Seperti ojek online, kemudian usaha UKM dan usaha-usaha kecil lainnya yang sangat mengandalkan sepeda motor," kata Mahdum.

Dia menjelaskan, untuk bengkel gratis tersebut, pihaknya sudah bekerja sama dengan aktivis klub motor dan para montir untuk memberikan perbaikan kepada kendaraan yang rusak akibat banjir tersebut.

"Kami akan targetkan beberapa puluh motor yang bisa bantu untuk diservis dan kami akan berpindah ke beberapa titik lainnya, karena banyak titik yang terendam banjir dengan ukuran cukup tinggi di Jakarta seperti di Mampang juga di sekitar Jabodetabek," Mahdum.

Pada Sabtu (20/2) beberapa wilayah Jabodetabek memang dilanda banjir. Hal itu dikarenakan, intensitas hujan yang begitu tinggi, banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang rusak karena terendam air hujan tersebut. Bengkel kendaraan gratis bagi korban banjir di wilayah Jabodetabek dari Baznas ini pun diharapkan mampu membantu masyarakat.


 
Berita Terpopuler