Jokowi Akui Pemeriksaan Covid-19 tak Merata

Pemeriksaan Covid baru mencapai 40 ribu bahkan 70 ribu pemeriksaan dalam satu hari.

Wihdan Hidayat / Republika
Petugas kesehatan melakukan pengambilan sampel tes usap/ SWAB.
Rep: Havid Al Vizki Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengakui bahwa testing atau pemeriksaan spesimen Covid-19 di Indonesia belum merata.

Jokowi menjelaskan, standar kemampuan testing Indonesia menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah 38 ribu per hari. Sementara, kemampuan Indonesia saat ini baru mencapai 40 ribu bahkan 70 ribu pemeriksaan dalam satu hari.

Ia menilai testing masih perlu ditingkatkan bukan hanya di Jakata, namun di seluruh Provinsi Indonesia agar mencapai standart WHO secara merata.

 

 

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis

 

 
Berita Terpopuler