4 Hal Agar UMKM Tetap Bertahan Saat Pandemi

UMKM harus adaptif di tengah dinamika pandemi.

Rumah Zakat
4 Hal Agar UMKM Tetap Bertahan Saat Pandemi. Sulastri adalah salah satu pelaku UMKM yang ada di Desa Berdaya Gilingan, Banjarsari, Surakarta. Saat ini, dirinya menekuni usaha donat yang diproduksi setiap hari dengan pemasaran yang dititipkan ke tenongan atau penjual jajanan pasar.
Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) menyarankan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memperhatikan empat hal agar bisnis dapat bertahan di masa pandemi, termasuk soal dana dan karyawan.

Baca Juga

"Tantangan bagi UMKM saat ini adalah digitalisasi, tapi itu juga membuka peluang bagi UMKM," kata Ketua Umum Wali Tri Raharjo, saat diskusi tentang UMKM di masa pandemi, Kamis (18/2).

Survei Wali pada Maret hingga September 2020, 90 persen UMKM terdampak pandemi seperti omzet turun. Tantangan UMKM bukan hanya soal masuk platform digital, namun juga bagaimana bisa tetap bertahan di tengah kondisi seperti ini.

Menurutnya, ada empat hal yang harus diperhatikan. Pertama, struktur biaya. Tri menyarankan UMKM membuat rencana pengeluaran dan betul-betul memperhatikan untuk apa saja dana tersebut dikeluarkan.

Kedua, berkaitan dengan penjualan, rancang target yang ingin dicapai. Target bisnis mungkin bisa dicapai dengan berjualan di platform digital.

 

Namun, bagi yang memiliki gerai fisik, optimalkan toko yang ada karena tetap ada konsumen yang masih belanja langsung ke toko. Optimalkan juga jaringan bisnis dan konsumen eksisting.

Ketiga, berikan motivasi kepada tim dan tetap pantau tim yang dimiliki agar bisnis bisa berjalan dengan baik. Terakhir, buat rencana arus kas supaya keuangan tetap terjaga sambil mengupayakan surplus.

UMKM harus adaptif di tengah dinamika pandemi ini, termasuk mengadopsi teknologi digital. Tri mencontohkan saat ini teknologi komputasi awan (cloud) berupa Point of Sales sedang disukai karena pelaku usaha bisa memantau penjualan secara aktual.

"Perfoma bisnis bisa dikelola," kata Tri.

Ketika berjualan di platform daring, perhatikan rating untuk menjaga kepercayaan konsumen. Menurutnya, ketika sebuah toko memiliki rating di atas empat bintang dan mendapat ulasan yang bagus, konsumen akan percaya dan mau merekomendasikan toko atau produk ke orang lain.

 
Berita Terpopuler