Meksiko Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Meksiko mulai memvaksinasi dengan vaksin AstraZeneca

AP/Marco Ugarte
Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador
Rep: Rizky Jaramaya Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Meksiko mulai melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap lansia di lebih dari 300 kota di seluruh negeri pada Senin (15/2). Program vaksinasi tersebut dimulai setelah Meksiko menerima sekitar 870 ribu dosis vaksin AstraZeneca. 

Baca Juga

Program vaksinasi lansia terkonsentrasi di komunitas pedesaan terpencil. Ratusan lansia yang berusia di atas 60 tahun telah mengantre sebelum fajar untuk mendapatkan vaksinasi. Pemerintah telah menetapkan 1.000 lokasi vaksinasi, termasuk sekolah dan pusat kesehatan. 

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, cuaca buruk dan salju membuat vaksin tidak tiba di beberapa daerah terpencil di barat laut Meksiko. Dia mengatakan, angkatan bersenjata yang bertanggung jawab atas logistik untuk kampanye vaksinasi telah bekerja untuk mengakses daerah-daerah itu. Lopez Obrador mendorong para lansia untuk divaksinasi.

"Tidak ada risiko. Sebaliknya, itu (vaksin) melindungi mereka," ujar Lopez Obrador, dilansir Aljazirah Selasa (16/2).

Pemerintah menargetkan semua lansia berusia di atas 60 tahun mendapatkan vaksinasi hingga pertengahan April. Dengan demikian, Meksiko membutuhkan vaksin untuk setidaknya 15 juta orang dalam waktu kurang dari dua bulan. 

Baca juga : 13 Aparat dan Warga Turki Tewas, Erdogan Marah ke AS

 

Meksiko membuat situs web khusus lansia untuk mendaftar vaksin. Tetapi situs web tersebut sempat mengalami masalah teknis karena tingginya permintaan. Beberapa orang yang divaksinasi pada Senin (15/2) di Mexico City telah mendaftar melalui web tersebut. Setelah mendaftar mereka mendapatkan pesan yang mengkonfirmasi slot waktu kedatangan mereka untuk divaksinasi. Para lansia yang sudah mendaftar namun tidak hadir akan dicoret dari daftar penerima vaksin. 

Media lokal melaporkan, belasan lokasi vaksinasi telah didirikan di pinggiran kota. Pemerintah berencana untuk memberikan vaksin sebanyak hampir 80 ribu dosis kepada para lansia pada Jumat (19/2). 

Meksiko mulai memvaksinasi petugas kesehatan pada pertengahan Desember dengan sekitar 726.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech. Meksiko telah melaporkan lebih dari 1,9 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 174.000 kematian terkait virus corona. Lopez Obrador memastikan ketersediaan vaksin untuk semua kalangan.

"Ini (vaksin) untuk yang kaya dan yang miskin, untuk semua orang," kata Lopez Obrador.

 
Berita Terpopuler