Patrick Mouratoglou: Tak Ada yang Perlu Dibuktikan Serena
Serena tak terobsesi mengincar rekor 24 grand slam Margaret Court.
REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Pelatih Serena Williams, Patrick Mouratoglou mengatakan Serena tak perlu pembuktian, apalagi menyamai rekor 24 Grand Slam Margaret Court.
Petenis hebat Serena Williams memenangkan yang terakhir dari 23 Grand Slamnya saat hamil di Australia Terbuka 2017, tetapi ia kembali ke WTA Tour pada 2018.
“Apakah dia membutuhkan validasi itu (memenangkan grand Slam ke-24)? Saya tidak berpikir dia membutuhkan validasi itu, "katanya.
“Tapi, maksud saya, jelas dia kembali ke tenis untuk memenangkan beberapa Grand Slam lainnya, jadi itu pasti tujuannya,” lanjut sang pelatih.
“Sekarang, dia tidak terobsesi dengan 24 gelar, seperti kebanyakan orang di dunia tenis, tapi yang pasti dia ingin memenangkan Grand Slam,” ungkap Mouratoglou.
Mouratoglou merasa Petenis Amerika itu telah bergerak jauh lebih baik dalam beberapa tahun terakhir.
“Itu adalah sesuatu yang kami tekankan karena dalam tenis itu mungkin salah satu hal terpenting. Jika Anda terlambat menguasai bola, Anda tidak bisa melakukan apa yang ingin Anda lakukan, "katanya.
“Ini adalah sesuatu yang mungkin dalam dua, tiga tahun terakhir, ini memiliki konsekuensi bagi Serena. Saya pikir dia harus kehilangan beberapa pertandingan penting, jadi kami telah memutuskan untuk menemukan cara untuk mengembalikan gerak kaki yang dia miliki di masa lalu. Saya merasa dia telah melakukan pekerjaan dengan baik,"kata dia.
Dia telah mencapai empat final utama sejak kembali dari cuti melahirkan, tetapi gagal dua kali di Wimbledon dan dua kali di AS Terbuka.
"Senang rasanya bisa merasakan hal itu pada akhirnya,' kata Serena Williams setelah berjuang melewati Aryna Sabalenka, dilansir dari laman tennis365.com, Senin (5/2).
Williams yang telah berusia 39 tahun berada dalam performa yang sangat baik sejauh ini di Australia Terbuka 2021. Dia memenangkan tiga pertandingan pertamanya dengan nyaman sebelum berjuang untuk meraih kemenangan tiga set atas unggulan ketujuh Aryna Sabalenka di babak keempat.