Joe Biden Hadiri Pertemuan G7 Bahas Covid-19 Hingga China

Pertemuan G7 jadi forum internasional perdana Joe Biden

AP/Patrick Semansky
Presiden Amerika Serikat Joe Biden
Rep: Rizky Jaramaya Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menghadiri pertemuan internasional pertama dengan para pemimpin dari negara-negara G7 dalam pertemuan virtual pada Jumat (19/2) mendatang. Dalam pertemuan itu, Biden akan membahas pandemi virus corona, perekonomian dunia, dan hubungan dengan China.

Baca Juga

"Pertemuan virtual dengan para pemimpin negara ekonomi terbesar dunia ini akan memberikan kesempatan bagi Presiden Biden untuk membahas rencana mengatasi pandemi Covid-19, dan membangun kembali ekonomi global," ujar Gedung Putih dalam sebuah pernyataan. 

Gedung Putih mengatakan, Biden akan memfokuskan pidatonya pada tanggapan global terhadap distibusi dan produksi vaksin Covid-19. Selain itu, Biden juga akan berbicara mengenai upaya berkelanjutan untuk memobilisasi, dan bekerja sama melawan ancaman penyakit menular yang muncul dengan membangun kapasitas negara serta membangun pembiayaan keamanan kesehatan.

Di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, AS menarik diri dari keterlibatannya dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kesepakatan Iklim Paris. Biden yang secara resmi menjabat sebagai presiden AS pada 20 Januari, ingin kembali membawa AS dalam keterlibatan dunia dan institusi global. 

 

Biden membawa AS kembali bergabung dengan WHO dan Kesepakatan Iklim Paris. Hal ini mengisyaratkan keinginan Biden untuk bekerja dengan sekutu menghadapi Cina dalam sejumlah masalah pelik.

"Presiden Biden juga akan membahas perlunya melakukan investasi untuk memperkuat daya saing kolektif kita, dan pentingnya memperbarui aturan global untuk mengatasi tantangan ekonomi seperti yang ditimbulkan oleh China," kata Gedung Putih.

Gedung Putih mengatakan, Biden akan membahas agenda ekonominya dengan mitra G7 dan mendorong mereka dan semua negara industri untuk mempertahankan "dukungan ekonomi untuk pemulihan" dan langkah-langkah kolektif lainnya. Selain itu, Biden juga akan mengangkat agenda perubahan iklim. 

Di dalam negeri, Biden mendesak Kongres untuk meloloskan paket stimulus senilai 1,9 triliun dolar AS untuk meningkatkan ekonomi AS dan memberikan bantuan bagi mereka yang terdampak oleh pandemi virus corona. 

 
Berita Terpopuler