TNI: Kelompok Undius Kogoya Pelaku Penembakan Praka Hendra

Praka Hendra ditembak saat berbelanja di kios yang berada tak jauh dari posnya bertug

Rep: Ronggo Astungkoro Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak TNI menduga, pelaku penembakan Praka Hendra Sipayung di Kampung Mampa, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, merupakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) kelompok Undius Kogoya. Kelompok itu disebut tengah aktif melakukan aksi teror di Intan Jaya dalam beberapa waktu terakhir.

"Atas koordinasi dengan pihak Polri, kita lakukan pendalaman motifnya dan sedang dilakukan pengejaran terhadap pelaku," ungkap Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/2).

Praka Hendra merupakan seorang prajurit TNI yang diperbantukan di Kodim Persiapan Intan Jaya. Dia ditembak gerombolan KKSB pada Jumat (12/2) sekitar pukul 15.15 WIT saat berbelanja di kios yang berada tak jauh dari pos tempatnya bertugas.

 

 

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, mengonfirmasi kejadian penembakan terhadap prajurit TNI tersebut. "Memang benar korban ditembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat sekitar pukul 15.15 WIT," ungkap dia.

Kejadian bermula saat Praka Hendra berkunjung ke kios dan berbincang-bincang dengan keponakan pemilik kios tersebut beserta Prada Irjen, sesama prajurit TNI. Tak lama kemudian, saat keponakan pemilik kios itu masuk ke dalam warung, datang empat orang tak dikenal yang menggunakan dua motor dan terlihat hendak belanja di kios itu.

Tapi, kemudian salah seorang dari empat orang itu mengeluarkan senjata dan langsung menembak ke arah Praka Hendra. Setelah melakukan aksi tersebut, keempat orang tak dikenal itu langsung melarikan diri berpencar ke arah yang berbeda.

 

Prada Irjen yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian kemudian meminta pertolongan dan menghubungi tim medis dari Yonif 400/BR. Setelah itu Praka Hendra dievakuasi ke Puskesmas terdekat dengan menggunakan kendaraan dinas milik wakil bupati Intan Jaya.

 
Berita Terpopuler