Liverpool Dinilai Butuh Tiga Rekrutan Anyar

Tiga pemain tersebut menyebar di semua posisi.

AP/Laurence Griffiths/Pool Getty
Reaksi manajer Liverpool Jurgen Klopp selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool dan Manchester City di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu, 7 Februari 2021.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mantan kapten sekaligus bek tengah Liverpool, Jamie Carragher, menilai, bekas klubnya tersebut memerlukan tiga rekrutan anyar untuk bisa kembali bersaing di perebutan gelar Liga Primer Inggris musim depan. Tiga rekrutan anyar tersebut tersebar di masing-masing lini, mulai dari lini belakang, lini tengah, hingga lini depan. 

Menurut Carragher, skuad The Reds saat ini tidak mengalami perubahan signifikan sejak mampu melangkah ke partai final Liga Champions musim 2017/2018 silam. Saat itu, The Reds menyerah 1-3 di tangan Real Madrid. Carragher pun meniai, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mesti bisa mengulangi strateginya dalam perekrutan pemain seperti dalam beberapa musim awal menangani The Reds. 

''Saat Klopp datang, Liverpool merupakan tim yang layak berada di peringkat keenam dan ketujuh. Namun, pada bursa transfer musim panas pertamanya, dia mendatangkan tiga pemain, Joel Matip, Georginio Wijnaldum, dan Sadio Mane. The Reds lolos ke Liga Champions. 12 bulan kemudian, dia merekrut Mohamed Salah pada musim panas, Virgil van Dijk pada Januari, dan Allison. Kemudian, dia berhasil menjuarai Liga Champions,'' tutur Carragher seperti dilansir Sky Sports, Selasa (9/2).

Carragher menyebut, Liverpool memerlukan pemain yang bisa memberikan dampak serupa seperti saat Klopp mendatangkan pemain-pemain tersebut. Saat ini, The Reds kehilangan intensitas. Tidak hanya itu, skuat The Reds pun dinilai telah mencapai titik jenuh dan sudah berada dalam fase keletihan, baik dari segi mental dan fisik. ''Liverpool sudah kehilangan intensitas. Skuat mereka terlihat begitu letih. Lihatlah skuat Liverpool saat ini sebenarnya tidak jauh berbeda dibanding skuat The Red di final Liga Champions 2018. Di lini belakang, Liverpool masih mengandalkan Virgil Van Dijk, yang saat ini tengah mengalami cedera. Sementara di lini tengah masih ada Jordan Henderson dan Giorgino Wijnaldum. Pun di lini tengah, yang masih bertumpu pada trio Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane. ''Inilah ada tim yang sama seperti tiga tahun lalu. Ini bukan soal sikap dari para pemain. Tim ini bukanlah tim yang puas dengan satu raihan trofi. Selain itu, ini juga bukan soal kebijakan rotasi pemain yang diterapkan Klopp. Mereka akan kembali kompetitif, tapi mereka masih membutuhkan tiga pemain baru,'' tutur Carragher. Salah satu kritikan terbesar yang dialamatkan kepada Klopp memang tertuju pada jarangnya pelatih asal Jerman itu melakukan rotasi pemain. Mohammed Salah tercatat tampil sebagai starter di 123 laga dari 132 kesempatan tampil di Liga Primer Inggris sejak Agustus 2018. Penyerang asal Mesir itu menjadi pemain yang paling banyak tampil di Liga Primer Inggris selama periode tersebut. Secara khusus, Carragher menilai, Liverpool membutuhkan satu rekrutan baru di setiap lini permainan. 

Tim asal Merseyside itu, tutur eks bek tengah timnas Inggris ini, membutuhkan tambahan satu pemain di lini belakang sebagai pelengkap kehadiran Ozan Kabak, satu gelandang sebagai pengganti Wijnaldum, dan satu penyerang sebagai pelapis salah satu pemain di lini serang. 

''Saya tidak berbicara soal pemain yang sudah ada di bangku cadangan. Saya berbicara soal rekrutan baru, yang bisa memberikan dampak seperti halnya Matip, Wijnaldum, Mane, ataupun Salah, Van Dijk, dan Alisson. Itulah yang Liverpool butuhkan saa ini,'' ujar Carragher.

 
Berita Terpopuler