Gemar Berpesta, Begini Komentar Neymar

Kualitas individu Neymar da Silva jr tak perlu diragukan lagi.

AP/Christophe Ena
Neymar PSG merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Trofi Champions antara Paris Saint-Germain dan Olympique Marseille di stadion Bollaert di Lens, Prancis utara, Rabu, 13 Januari 2021.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kualitas individu Neymar da Silva jr tak perlu diragukan lagi. Ia sering membuat perbedaan dalam pertandingan.

Baca Juga

Ia juga bergelimang prestasi bersama Barcelona dan Paris Saint Germain. Namun kehidupan Neymar jr di luar lapangan, lekat dengan kontroversi.

Ia identik dengan julukan pesepakbola yang gemar berpesta. Teranyar, jebolan akademi Santos itu tidak ikut berlatih jelang Le Classique kontra Olympique Marseille.

Untungnya PSG tetap meraih kemenangan. Dalam duel di Stadion Velodrome, Senin (8/2) dini hari WIB, Neymar turun dari bangku cadangan.

 

Ia masuk pada menit ke-65, menggantikan Mauro Icardi. Timnya unggul 2-0.

Mengenai periku kontroversial yang lekat dengan dirinya, Neymar angkat bicara. Ia justru heran jika kegemarannya berpesta, dipermasalahkan.

"Semua orang suka bersenang-senang, pergi dengan teman, keluarga. Saya tahu kapan saya bisa melakukan itu, dan kapan saya tidak bisa," kata pesepak bola 29 tahun ini, dikutip dari Marca, Selasa (9/2).

Ia membantah pemikiran orang-orang yang menyebutnya belum menunjukkan kedewasaan. Menurut Neymar, ia tahu apa yang ia putuskan dan kerjakan.

Pada intinya, ia menjelaskan konsep keseimbangan. Ia tidak bisa fokus 100 persen hanya untuk sepak bola.

 

Neymar butuh sisi lain demi menyegarkan jiwanya. "Itulah mengapa saya tidak pernah berhenti melakukannya," ujar pemilik 103 caps tim nasional Brasil ini.

Pada kesempatan serupa, ia membahas hubungannya dengan Kylian Mbappe. Menurut Neymar, keduanya seperti saudara.

Ia berperan sebagai seorang kakak. Sementara Mbappe adalah adiknya.

 
Berita Terpopuler