Bagaimana Mencari Tahu Jawaban dari Sholat Istikharah?

Jawaban tidak selalu hadir melalui mimpi.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Bagaimana Mencari Tahu Jawaban dari Sholat Istikharah?
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat istikharah merupakan sholat yang dilakukan ketika Muslim dihadapkan pada suatu pilihan dan mencari jawaban. Namun, yang kerap menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara mengetahui bahwa Allah telah menjawab doa kita.

Baca Juga

Dilansir dari About Islam, jawaban tidak selalu hadir melalui mimpi. Petunjuk akan datang dalam bentuk yang lebih halus, di mana setelah dia melakukan sholat, Muslim harus mencoba memutuskan apa yang terbaik, kemudian merasa yakin apa yang akan terjadi adalah yang terbaik. Ia juga bisa meminta nasihat dari orang-orang yang dia percayai.

Petunjuk lain juga bisa datang melalui apa yang dirasakan Muslim di dalam hati. Karena hubungan dengan Tuhan adalah hubungan yang sangat melibatkan hati, jiwa, dan pikiran. Petunjuk atau jawaban yang dicari biasanya dapat dirasakan di dalam hati daripada melalui mimpi.

Baca juga: Bolehkah Sholat Witir tanpa Sholat Tahajud Dulu?

Oleh karena itu, umat Islam harus selalu berusaha mensucikan keadaan batinnya agar lebih mampu menafsirkan dan menerima hidayah Allah. Aturan umumnya adalah semakin dekat hubungan kita dengan Allah, semakin mudah membaca tanda-tanda yang diberikan-Nya dan memahami petunjuk-Nya.

Lalu bagaimana cara melakukan sholat istikharah. Rasulullah SAW bersabda, cara terbaik meminta petunjuk adalah dengan sholat dua rakaat, dan kemudian mengucapkan permohonan, yang secara kasar dapat diterjemahkan sebagai berikut:

 

"Ya Allah, saya berkonsultasi dengan-Mu melalui pengetahuan-Mu, dan saya mencari kekuatan melalui kekuatan-Mu, dan meminta karunia besar-Mu; karena Engkau Mampu sedangkan aku tidak, dan Engkau tahu dan aku tidak, dan Engkau Maha mengetahui hal-hal tersembunyi.

"Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa masalah atau pilihan ini baik untukku dalam hal agamaku, kehidupanku, dan konsekuensi dari urusanku, maka tetapkan itu untukku, buatlah mudah bagiku dan berkatilah aku.

"Tetapi jika Engkau tahu masalah ini (sebutkan) berdampak buruk bagi agamaku, mata pencaharianku, atau konsekuensi dari urusanku. Maka jauhkan itu dariku, dan jauhkan aku darinya, dan beri aku kekuatan melakukan kebaikan apa pun itu, dan membuatku puas dengannya."

Baca juga: Bacaan Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud

Setelah semua itu, kepercayaan kepada Allah dalam mencari petunjuk adalah hal terpenting. Logikanya, karena ini adalah hubungan dua arah. Sebagai seorang hamba yang beriman ia selalu mencari petunjuk Allah untuk kemudahan menemukan bimbingan dan kebaikan di dalamnya. 

Allah SWT berfirman dalam Alquran: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Jadi biarkan mereka mendengar panggilan-Ku dan biarkan mereka percaya kepada-Ku, agar mereka dapat dipimpin dengan benar (QS Al-Baqarah ayat 186).

 
Berita Terpopuler