Ketua IA ITB Harus Bebas dari Organisasi Terlarang

Pemilihan Ketua IA ITB momentum membersihkan Kampus ITB dari organisasi terlarang.

www.lppm.itb.ac.id
Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB)
Rep: Arie Lukihardianti Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kampus ITB memiliki peran penting dalam perjalanan bangsa dan negara. Kampus yang telah melahirkan Bung Karno Presiden pertama dan sederet tokoh-tokoh penting ini, terus berperan membangun dan menyelamatkan rakyat bangsa Indonesia. 

Menurut Ketum DPP Barisan Islam Moderat (BIMA) yang merupakan Alumni ITB, Dony Mulyana Kurnia, salah satu Alumni ITB adalah Budi Gunadi Sadikin yang saat ini sedang mendapat amanah memimpin Kemenkes menghadapi Pandemi Covid 19. Bahkan, Budi telah bekerja keras menyediakan vaksin serta distribusi vaksin ke seluruh Indonesia. 

"Sebuah kerja pengabdian luar biasa dari sosok alumni ITB yang tiada henti mengabdi untuk tanah air dan seluruh masyarakat Indonesia," ujar Dony, Alumni ITB teman satu angkatan Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat, dalam siaran persnya, Selasa 8 Februari 2021.

Menurut Dony, betapa luar biasanya peranan alumni ITB dalam perjalanan bangsa ini. Serta, memiliki komitmen dan tanggungjawab dalam menjaga kedaulatan NKRI. Sehingga, ITB menjadi tonggak penting dalam perjalanan NKRI. 

Sehingga, kata dia, sangat tidak dibenarkan apabila kampus ITB dijadikan tempat sasaran atau target dari organisasi terlarang, PKI, HTI, FPI dan lainnya. Karena, menjadi tempat kaderisasi organisasi yang mengkhianati NKRI. 

 

 

"Keputusan Rektor ITB membubarkan HATI (Harmoni Amal dan Titian Ilmu) yang diduga merupakan sayap HTI adalah langkah tepat membersihkan ITB dari organisasi terlarang," katanya.

Selanjutnya, kata dia, Pemilihan Ketua IA ITB harus menjadi momentum membersihkan Kampus ITB dari organisasi terlarang , organisasi yang mengkhianati NKRI dan Pancasila.

ITB, kata dia, harus bersih dari organisasi PKI, HTI dan organisasi radikal lainnya. Dony mengajak pada semua alumni untuk bersatu melawan paham komunis, paham radikal, paham atau ideologi yang mengkhianati Pancasila dan NKRI.

Ke depan, kata dia, peranan Alumni ITB dalam hal ini IA ITB sangat strategis dalam menjaga dan mengawal arah kebijakan Presiden Jokowi. Sekaligus berperan selalu memberikan pencerahan intelektual untuk seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kedaulatan NKRI. 

 

"Kalau saya, sosok yang tepat untuk memimpin IA ITB kedepan yaitu Mas Gembong Primadjaja sosok pejuang yang selalu peka dan peduli pada perjalanan bangsa dan Negara," kata Dony yang merupakan salah satu alumni Arsitektur ITB.

 
Berita Terpopuler