MUI NTT: Muslim Wajib Taati Protokol Kesehatan Covid-19

MUI NTT memandang peningkatan kasus Covid-19 semakin mengkhawatirkan.

Pixabay
MUI NTT: Muslim Wajib Taati Protokol Kesehatan Covid-19. Ilustrasi Covid-19
Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, KUPANG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengimbau umat Islam menaati protokol kesehatan Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran penyakit itu.

Baca Juga

"Semua komponen masyarakat Islam di NTT wajib mendukung dan mengikuti protokol kesehatandan pemerintah setempat sebagai upaya kita bersama mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di NTT," kata Ketua MUI NTT Abdul Kadir Makarim, Senin (8/2).

MUI NTT memandang peningkatan kasus Covid-19 di semua wilayah di NTT melalui transmisi lokal semakin mengkhawatirkan. Menurut dia, tingginya angka kematian akibat Covid-19 serta angka kesembuhan yang tidak sebanding dengan pertambahan harian kasus baru, sementara di sisi lain masih banyak pelanggaran protokol kesehatan terjadi di masyarakat.

"Oleh karena itu kami mengimbau umat Islam untuk bersama-sama elemen masyarakat lainnya bersatu padu dan saling membantu dalam melakukan segala upaya dalam menangkal dan meminimalkan penyebaran virus coronaini," katanya.

 

Ia mengatakan protokol kesehatan yang wajib ditaati, yakni 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumanan). Semua itu harus diterapkan secara ketat dalam kehidupan sehari-hari.

Makarim mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, aktivitas beribadah di masjid secara berjamaah untuk sholat Jumat dan sholat fardhu disesuaikan dengan kondisi di daerah masing-masing. "Hal itu tentu dengan mempedomani aturan atau surat edaran atau hasil koordinasi MUI dengan pemerintah daerah setempat," katanya.

Makarim juga mengimbau umat Islam NTT agar menghadapi ujian serangan Covid-19 ini dengan penuh kesabaran dan menjadikannya sebagai momen semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Caranya melalui memperbanyak membaca shalawat, dzikir dan muhasabah (introspeksi diri). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di NTT mencatat hingga Jumat (4/2) sebanyak 5.994 orang warga di NTT terpapar virus corona sejak pandemi Covid-19 melanda NTT pada Maret 2020.

 

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 3.034 orang, sedang yang meninggal 152 orang, dan sisanya dalam perawatan medis dan karantina.

 
Berita Terpopuler