Kasus Kematian Covid-19 di Lampung Capai 5,25 Persen
Dinkes Lampung menyebut angka ketersediaan tempat tidur Covid-19 masih 37 persen
REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kasus pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia terus bertambah setiap harinya. Angka kematian atau case fatally rate (CFR) pasien positif mencapai 5,25 persen pada Kamis (4/2), sedangkan angka kesembuhan pasien isolasi 76,75 persen.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Kamis (4/2), pada periode 18 Maret 2020 sampai sekarang total kasus konfirmasi 10.543 orang, penambahan pasien positif baru 98 orang. Sedangkan pasien selesai isolasi 8.092 orang, ada penambahan 146 orang, dan pasien meninggal dunia 553 orang, ada penambahan enam orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana mengatakan, dalam dua pekan terakhir angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuatif antara 0,12 sampai 1,0 berada di angka 1. “Pandemi belum sepenuhnya terkendali,” katanya.
Melihat pesebaran Covid-19 di Lampung, dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung masih terdapat dua daerah berstatus zona merah. Yakni, Kota Bandar Lampung dan Lampung Timur. Kota Bandar masih tertinggi jumlah kasus positif yakni 4.117 orang, pasien sembuh 3.290 orang, dan pasien meninggal dunia 275 orang.
Sedangkan Kabupaten Lampung Timur jumlah pasien positif total 729 orang, pasien selesai isolasi atau sembuh 400 orang, dan pasien meninggal dunia 32 orang. Penetapan zona merah tersebut dari Satgas Covid-19 pusat. Zona merah berarti risiko kenaikan kasus tinggi, zona oranye berarti risiko kenaikan kasus sedang terdapat 12 daerah, dan zona kuning risiko kenaikan kasus rendah terdapat satu daerah.
Tingginya jumlah kasus positif di Lampung, membuat RSUD Abdul Moeloek Lampung sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 menambah 28 tempat tidur untuk merawat pasien positif. Penambahan tersebut sudah diputuskan, dan ruangannya sudah disiapkan.
Saat ini, RSUD Abdul Moeloek sebagai rumah sakit pemerintah Provinsi Lampung temlah menyediakan delapan ruang isolasi. Saat ini sudah terisi 98 orang pasien positif.
Menurut Reihana, ketersediaan tempat tidur (TT) di 36 rumah sakit rujukan di Lampung masih terdapat 339 TT atau 37 persen dari seluruh total 915 TT. Sedangkan TT yang sudah ditempati pasien positif yang dirawat sebanyak 576 TT atau 62,9 persen.
TT dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif masih tersedia sembilan tempat tidur tersebar di lima RSUD. Sedangkan TT dengan ventilator di ruang isolasi biasa masih tersedia 10 TT tersebar di empat RSUD.