Zara Mohammed Wanita Pertama Sekjen Dewan Muslim Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dewan Muslim Inggris sebagai Badan payung Muslim terbesar di Inggris Raya telah memilih Zara Mohammed sebagai sekretaris jenderal. Wanita berusia 29 tahun itu merupakan wanita pertama yang mendapatkan jabatan tersebut.

Selain wanita pertama, Zara Mohammed merupakan pemimpin termuda di Dewan Muslim Inggris atau MCB yang didirikan 24 tahun lalu. Mohammed akan memegang jabatan sekretaris jenderal untuk masa jabatan dua tahun.

Seorang konsultan pelatihan dan pengembangan dari Glasgow, Skotlandia, mengatakan, Mohammed memperoleh 107 suara dan mengalahkan lawannya Ajmal Masroor, yang mendapatkan 60 suara. Mohammed, melalui sebuah pernyataan menyatakan, sebuah kehormatan mendapatkan amanah tersebut di MCB.

Sebuah dewan yang menaungi masjid, sekolah, asosiasi amal dan jaringan profesional. “Visi saya adalah terus membangun badan yang benar-benar inklusif, beragam dan representatif; satu yang didorong oleh kebutuhan Muslim Inggris untuk kebaikan bersama," ujar Mohammed dilansir dari Aljazirah, Selasa (2/2). 

Mohammed berharap, dengan terpilihnya sebagai Sekjen MCB akan menginspirasi lebih banyak wanita dan anak muda untuk maju dalam mengambil peran kepemimpinan. “Mereka adalah masa depan organisasi ini dan masyarakat kita,” katanya.

Mohammed menggantikan Harun Khan sebagai Sekretaris Jenderal MCB. Khan telah menjabat selama empat tahun sebagai kepala organisasi yang didirikan pada 1997 itu.

“Saya berharap yang terbaik dari kesuksesan Zara Mohammed, semoga dia terus memimpin organisasi ini ke tingkat yang lebih tinggi untuk kemajuan komunitas kami di seluruh negeri,” ujar Khan.

Penunjukan Muhammad juga disambut oleh para pejabat dari seluruh spektrum politik di Inggris. Wali kota London dan anggota oposisi utama Partai Buruh, Sadiq Khan men-tweet kemenangan Mohammed sebagai berita luar biasa.

Anggota House of Lords dan mantan ketua Partai Konservatif yang berkuasa, Baroness Warsi, memuji kenaikan Mohammed ke puncak MCB sebagai momen besar. “Setiap hari saya diingatkan bahwa pembangkit tenaga listrik sebenarnya di komunitas kami adalah para wanita,” katanya.

https://www.aljazeera.com/news/2021/2/1/muslim-council-of-britain-elects-its-first-female-leader