Mantan Pelatih Yakin Ben Davies Bersinar di Liverpool

Liverpool membuat langkah solutif mengatasi permasalahan di lini belakang.

AP/Andreas Schaad
Ben Davies (kiri).
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool membuat langkah solutif mengatasi permasalahan di lini belakang. Sebelumnya, para pemain bertahan the Reds dihantam badai cedera.

Oleh karenanya, klub tersebut sepakat mendatangkan bek tengah anyar. Dia adalah Ben Davies.

Demi mendapatkan Davies, pemilik Stadion Anfield mengirimkan dua juta euro ke Preston North End. The Kop juga meminjam palang pintu belia, Sepp van de Berg, ke tim Divisi Championship itu, hingga akhir musim ini.

Sejumlah reaksi bermunculan. Salah satunya dari mantan pelatih Davies, Graham Westley.

Westley memberikan Davies debut di tim utama Preston sekitar Januari 2013. Saat itu, sang bek baru berusia 17 tahun.

Ia yakin, eks anak asuhnya bakal bersinar di bawah komando Juergen Klopp. Westley menyukai keberanian Davies saat memainkan bola di pertahanan. Serta selalu bekerja keras mementahkan usaha penyerang lawan untuk mencetak gol.

"Itulah mengapa saya memberinya debut di usia muda. Saya percaya pada potensinya," kata arsitek tim 52 tahun ini dikutip dari Mirror, Senin (1/2).

Ia mengakui tindakannya delapan tahun silam bak sebuah perjudian. Davies sempat melakukan beberapa kesalahan.

Termasuk melanggar pemain lain di kotak penalti. Namun hal-hal tersebut menjadi pembelajaran.

Kini, Davies kian matang. Tak hanya dari segi teknis, Westley juga menyukai kerendahan hati sosok yang pernah menjalani masa peminjaman di Fleetwood Town itu.

"Saya tidak terkejut Liverpool bergerak ke arahnya. Di mata saya, dia selalu memiliki sesuatu yang dibutuhkan untuk bermain di level atas," ujar juru taktik kelahiran Hounslow ini.

The Reds berkreasi pada pengujung bursa transfer musim dingin 2021. Sebuah keharusan.

Pasalnya, juara bertahan Liga Primer Inggris sudah kehilangan Virgil van Dijk dan Joe Gomez untuk sebagian besar musim ini. Kemudian Joel Matip juga rentan cedera.

Klopp mulai memainkan Fabinho dan Jordan Henderson di posisi bek tengah. Dua nama terakhir merupakan seorang gelandang.

 
Berita Terpopuler