Festival Musik Coachella di Kalifornia Kembali Dibatalkan
Festival Musik Coachella di Kalifornia telah dibatalkan untuk ketiga kalinya
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES – Festival musik Coachella yang akan digelar di Kalifornia selatan pada April 2021 kembali dibatalkan karena pandemi Covid-19 masih mengancam. Itu menjadi pembatalan ketiga kalinya untuk salah satu festival musik terbesar di dunia itu tersebut.
Pembatalan atau penundaan festival musik diumumkan secara resmi oleh pemerintah setempat pada Jumat (29/1).
“Festival Musik dan Seni Coachella Valley dan Festival Musik Stagecoach Country yang saat ini dijadwalkan pada April 2021 dengan ini resmi dibatalkan,” demikian perintah dari Petugas Kesehatan Riverside County Dr Cameron Kaiser seperti dilansir dari Reuters pada Ahad (31/1).
Menurut Kaiser, keputusan itu dibuat demi mengurangi kemungkinan paparan Covid-19. Hal itu mengingat, hingga kini angka kasus Covid-19 di Amerika Serikat masih cukup tinggi.
Festival music Coachella biasanya dihadiri hampir setengah juta penikmat musik. Festival ini semula akan digelar pada April 2020, lalu dijadwalkan ulang untuk Oktober dan diundur ke April 2021. Namun pada akhirnya festival kembali ditunda.
Penyelenggara festival belum memberikan pernyataan resmi ihwal keputusan pembatalan tersebut. Mereka juga belum merinci untuk lineup April 2021. Keputusan pembatalan itu menyusul lonjakan kasus Covid-19 dan kematian di Kalifornia selatan dalam dua bulan terakhir.
Sejak tahun 2020 pandemi telah melumpuhkan industri kreatif dan seni. Semua konser dan festival musik belum bisa terselenggara karena hingga kini.
Pekan lalu, penyelenggara festival musik Glastonbury di Inggris juga membatalkan event pada bulan Juni. Festival film Cannes di Prancis juga menunda acara mereka hingga awal Juli 2021.