Satgas: GeNose C19 Opsional, tak Bisa Gantikan Swab PCR

GeNose C19 sebagai syarat perjalanan opsional selain PCR atau rapid test antigen.

Republika/Thoudy Badai
Alat deketsi covid-19 bernama GeNose C19 tersimpan di Kantor Kemenko PMK saat penyerahan dari Kementerian Riset dan Teknologi, Jakarta.
Rep: Surya Dinata Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penggunaan metode GeNose sebagai alat deteksi Covid-19 akan mulai diterapkan pada moda transportasi kereta api jarak jauh  5 Februari mendatang.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, khusus untuk moda transportasi kereta api jarak jauh ditambahkan adanya alat screening baru, yakni GeNose C19. Menurut Wiku, alat tersebut sebagai syarat perjalanan opsional selain PCR atau rapid test antigen. Hal itu, menurut Wiku, telah diatur dalam perpanjangan surat edaran (SE) pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri.

Wiku mengingatkan, metode GeNose C19 berfungsi untuk screening dan tidak dapat menggantikan swab test PCR yang memiliki fungsi diagnosis Covid-19. Wiku menegaskan, metode ini telah mendapatkan izin edar dari kementrian kesehatan sejak 24 Desember 2020.

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler