Berbatov Sindir Keputusan Chelsea Pecat Lampard

Berbatov menilai keputusan Chelsea mendepak Frank Lampard terlalu cepat.

Infografis Republika
Infografis Jejak Frank Lampard di Chelsea
Rep: Anggoro Pramudya Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan penyerang Manchester United (MU), Dimitar Berbatov menilai keputusan Chelsea mendepak Frank Lampard terlalu cepat. Ia menyarankan seharusnya the Blues lebih bersabar dengan proses yang tengah dijalani sang pelatih bersama London Biru.

Baca Juga

"Ada kesamaan antara Solskjaer dan Lampard. Keduanya legenda di klub masing-masing dan sama-sama mengelola klub besar," kata Berbatov dikutip Sportskeeda, Kamis (28/1).

Lampard resmi dipecat dari Stamford Bridge pada awal pekan kemarin. Posisinya kini diganti oleh eks manajer Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel.

Manajemen merasa perlu mengakhiri tugas Lampard lantaran dirinya gagal membayar kepercayaan klub setelah menghabiskan dana sebesar 220 juta pounds dengan mendatangkan pemain muda sekaliber Timo Werner, dan Kai Havertz.

 

Berbatov pun melanjutkan, keputusan mendorong Lampar dari pintu keluar London Biru terlalu cepat. Padahal, merujuk dari proyek yang tengah dibangun Lampard semestinya masih mendapatkan kepercayaan dari klub. Hal yang juga dialami Solskjaer bersama MU.

"Dalam kasus Lampard, saya pikir dia melakukan pekerjaan yang bagus untuk membawa Chelsea lolos ke Liga Champions. Tapi, kesabaran tidak tersedia di sana (Chelsea)," sambung pria berusia 39 tahun.

Mantan penyerang MU dan Tottenham Hotspur menambahkan, Chelsea setidaknya perlu lebih bersabar hingga pengujung musim. Sebab, mereka memiliki materi pemain muda yang sedang dibangun oleh Lampard.

"Mungkin alasannya adalah karena Frank menghabiskan begitu banyak uang untuk pemain baru. bahwa mereka perlu melakukan sesuatu. Dia ingin pemain khusus ini dibeli, Havertz, Werner dan Ziyech," kata dia.

 

 

Sebagaimana diketahui meski cukup royal dalam mengucurkan dana belanja presiden Roman Abramovich memiliki kebiasaan untuk memecat pelatih yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Selain Lampard, Carlo Ancelotti, Jose Mourinho, pun Luiz Felipe Scolari juga mengalami kejadian serupa.

Kini Chelsea berada ditangan pelatih muda Jerman, Thomas Tuchel. Debut pertama Tuchel bersama the Roman Emperor berakhir imbang ketika berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers dini hari tadi.

Selanjutnya Chelsea akan menghadapi Burnley pada akhir pekan nanti. Sebelum berhadapan dengan tim sekota Tottenham Hotspur.

 
Berita Terpopuler