Solskjaer Tegaskan tak akan Ada Evaluasi Besar
Solskjaer merasa timnya sangat dirugikan oleh keputusan wasit.
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United luput kembali ke posisi puncak klasemen Liga Primer Inggris usai dikalahkan Sheffield United. Hasil mengejutkan 1-2 untuk kemenangan Sheffield United terjadi di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (28/1) dini hari WIB.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengaku tidak akan melakukan evaluasi menyeluruh pada timnya. Menurutnya, timnya tetap bermain bagus dan hanya kebobolan dua gol adalah bagian dari hari buruk dari sebuah tim.
"Kami memiliki semua penguasaan bola. Ketika anda kebobolan dua gol, buruk, itu akan sulit," kata Solskjaer dilansir dari laman The World Game.
Kean Bryan dan Oliver Burke mencetak gol dan hanya mampu dibalas dari gol Harry Maguire. Hasil ini mengejutkan publik karena Sheffield United berada di posisi bawah klasemen, bahkan sejak Liga Primer musim ini digelar.
Meski begitu, Setan Merah memiliki 76 persen penguasaan bola dan empat tembakan ke arah gawang. Sayangnya, mereka gagal mengkonversikan peluang mereka menjadi gol sehingga kalah pada laga yang berlangsung ketika hujan itu.
"Kami tidak menciptakan cukup banyak (gol). Kami menekan mereka, kami tidak cukup menembus lini belakang mereka, menciptakan peluang yang cukup besar untuk mencetak cukup banyak gol," kata Solskjaer.
Kekalahan itu pun menutup 13 laga tak terkalahkan Setan Merah. Di sisi lain, rival satu kotanya, Manchester City menang telak 5-0 dari West Brom pada Rabu (27/1) kemarin.
"Sihir itu hilnag, itu sedikit ekstra. Tidak banyak ruang untuk ditaklukan, mereka bertahan dengan baik dan bermain adil bagi mereka. Kami tidak memiliki ide atau solusi yang tepat saat itu," kata Solskjaer.
Meski tak akan memberikan evaluasi menyeluruh dari kekalahan itu, Solskjaer tetap kecewa. Apalagi banyak sekali laga yang berlangsung di luar dugaan.
"Tentu saja kami kecewa, tapi kami telah melihat begitu banyak hasil laga di musim ini di luar prediksi. Terkejut, ya, tapi dengan konsistensi, sebagai tim paling konsisten beberapa bulan terakhir ini tentu saja kekalahan ini menghantam kami," katanya.
Di sisi lain, Manchester United sempat mengeluhkan gol pertamanya pada wasit. Billy Sharp menghalangi David de Gea sebelum sundulan Bryan ke arah gawang. Setelahnya, gol Martial pun dianulir karena Maguire dianggap terlebih dahulu melakukan pelanggaran pada kiper lawan.
"Pelanggaran, Billy Sharp menabraknya dari belakang jadi dia tidak bisa bangun," kata Solskjaer.
"Tidak ada pelanggaran (gol Martial) ini musim seperti itu, musim yang tidak konsisten dan tidak dapat diprediksi, tapi itu dua kesalahan wasit," kata Solskjaer.