Bellerin Ungkap Kunci Sukses Arsenal Kalahkan Southampton

REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Arsenal nyaris mengulangi kesalahan serupa saat dibekap Southampton, 0-1, pada putaran keempat Piala FA, akhir pekan lalu. The Gunners tertinggal satu gol pada awal laga saat kembali ke Stadion Saint Mary, kandang Southampton, pada pekan ke-20 Liga Primer Inggris, Rabu (27/1) dini hari WIB.

Ini merupakan laga kedua The Gunners menghadapi Southampton hanya dalam rentang waktu kurang dari empat hari. Pada pertemuan sebelumnya, Arsenal menyerah, 0-1, lewat gol bunuh diri Gabriel Magalhaes pada menit ke-24.

Akibat kekalahan itu, tim asal London Utara itu dipaksa mengakhiri kiprahnya di pentas Piala FA musim ini. Bayang-bayang kekalahan itu sempat menghantui The Gunners tersebut dalam lawatan kedua ke kandang The Saints.

Laga baru berjalan tiga menit, Arsenal sudah tertinggal lewat gol Stuart Armstrong pada menit ketiga. Armstrong menyambar bola hasil sepak pojok James Ward-Prowse.

Namun, The Gunners akhirnya mampu bangkit di sisa laga. Pada menit kedelapan, Nicolas Pepe berhasil memaksimalkan sodoran umpan terobosan Granit Xhaka. Kemudian saat babak pertama memasuki enam menit akhir, Bukayo Saka sukses menceploskan bola ke gawang tim tuan rumah.

Saka mengakhiri serangan cepat The Gunners. Kendati begitu, Arsenal belum selesai membalaskan dendam atas kekalahan di pertemuan pertama. The Gunners akhirnya menambah keunggulan via gol Alexander Lacazette pada menit ke-72.

Selain membalas kekalahan di pertemuan sebelumnya dengan Southampton, kemenangan ini juga memperpanjang rekor apik The Gunners. Tim besutan Mikel Arteta tercatat tidak pernah kalah di enam laga terakhir Liga Primer Inggris, dengan torehan lima kemenangan dan satu gol.

Bek sayap Arsenal, Hector Bellerin, secara khusus mengungkapkan kunci sukses timnya untuk bisa membalikan keadaan dan meraih kemenangan atas The Saints. Meski menyesalkan kegagalan timnya menjaga catatan clean sheet di laga itu, Bellerin menyebut, reaksi yang ditunjukan rekan-rekan setimnya menjadi kunci kemenangan The Gunners di laga itu.

''Sangat disayangkan kami sudah kebobolan pada awal laga. Namun, reaksi para pemain pasca gol tersebut benar-benar luar biasa. Tidak hanya setelah bisa menyamakan kedudukan, tapi kami bisa menekan mereka selama 90 menit. Kami terus berlari dan menekan, sehingga mereka tidak menemukan jalan keluar. Dengan cara ini, kami bisa meraih kemenangan,'' tutur Bellerin di laman resmi klub, Rabu (27/1).

Tidak hanya itu, bek kanan berusia 25 tahun itu juga menyebut, timnya tidak kehilangan kepercayaan diri dan keyakinan untuk bisa meraih kemenangan, kendati tertinggal lebih dulu. Mentalitas ini, tutur Bellerin, dapat menjadi modal besar buat The Gunners pada paruh kedua Liga Primer Inggris musim ini.

''Betul, kami tertinggal lebih dulu. Namun, kami yakin selama 80 menit sisa laga, kami bisa mencetak gol dan bahkan berbalik unggul. Saya rasa, mentalitas inilah yang harus dipertahankan di ruang ganti pemain tim ini. Keyakinan untuk bisa meraih kemenangan hingga menit akhir laga,'' kata Bellerin.