Pentingnya Peran Media dalam Gerakan Zakat

Gerakan zakat bisa menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi nasional.

Prayogi/Republika.
Pemimpin Redaksi (Pemred) Republika Irfan Junaidi menyampaikan pentingnya peran media massa dalam gerakan zakat yang bisa menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi nasional.
Rep: Fuji E Permana Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Redaksi (Pemred) Republika Irfan Junaidi menyampaikan pentingnya peran media massa dalam gerakan zakat yang bisa menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi nasional.

Irfan mengatakan, media massa dalam situasi pandemi Covid-19 ini mengalami beberapa hal. Namun fungsi dasar media massa tetap harus dijalankan sebagaimana mestinya. Yakni sebagai saluran untuk mensosialisasikan berbagai hal-hal baru dan aktual kepada masyarakat secara luas dan masif.

"Ada fungsi lain yang harus kita (media massa) jalankan yaitu membentuk persepsi. Kita ingat pada saat kita mulai mendorong pentingnya ekonomi syariah dan zakat," kata Irfan saat Webinar Jurnalisme Zakat bertema Zakat dan Jurnalisme: Ujian Pandemi dan Tantangan Era Digital yang diselenggarakan Baznas pada Rabu (27/1).  

Ia menceritakan, Republika berupaya agar persepsi publik terhadap ekonomi syariah dan dunia zakat, infak, sedekah bisa tetap positif. Dulu upaya mengubah persepsi masyarakat ini tidak mudah karena belum ada Baznas dan lembaga zakat yang profesional seperti sekarang.

Republika pada saat itu berjuang untuk mendapatkan materi berita yang bisa membentuk persepsi positif masyarakat terhadap ekonomi syariah, zakat, infak dan sedekah. Kemudian Republika melaksanakan fungsi berikutnya.

"Yakni bagaimana caranya supaya masyarakat bisa ikut aktif mendonasikan atau menyalurkan dana zakat, infak dan sedekah melalui lembaga-lembaga zakat yang terverifikasi dan terpercaya dan memiliki program-program yang bagus serta bermanfaat untuk masyarakat yang luas," ujarnya.

Irfan mengatakan, ini semua adalah peran-peran yang Republika jalankan secara maraton karena tidak bisa selesai dalam waktu semalam. Kemudian peran Republika selanjutnya memberikan rasa optimis dan menghibur. Caranya menyampaikan program-program lembaga zakat. Bahwa zakat yang disalurkan sudah mewujud menjadi banyak program di antaranya program kesehatan, beasiswa, bantuan untuk korban bencana dan lain sebagainya.

Sehingga dengan demikian umat semakin yakin terhadap program-program Baznas. Para muzaki merasa senang karena dana zakatnya memberikan nilai positif kepada masyarakat. Selain itu, Republika juga memiliki peran atau fungsi untuk mengontrol kebijakan.

Baca Juga

Republika dan gerakan zakat

Irfan mengatakan, Republika sejak awal bukan hanya memberitakan tentang zakat, bahkan ikut gerakan zakat. Sebagaimana diketahui Dompet Dhuafa lahir dari inisiatif teman-teman di Republika, kemudian menjadi bola salju dunia zakat di Tanah Air.

"Kampanye zakat ini memang menurut saya harus terus dilakukan melalui media massa walaupun sekarang media sosial bisa digunakan, tapi kredibilitas dan tingkat kepercayaan publik terhadap media massa masih sangat tinggi," jelasnya.

Republika, dikatakan Irfan mendorong agar pemanfaatan zakat bisa disimak dengan baik oleh masyarakat. Supaya mereka terketuk hatinya dan terdorong menunaikan zakat atau menjadi muzaki

Ia juga menyayangkan zakat ini belum menjadi menu utama pemberitaan di media massa. Kalau di Republika tentu sering memberitakan zakat. Ini tantangan bersama bagaimana supaya zakat menjadi isu utama dalam pemberitaan media massa.

"Karena kita punya masyarakat Muslim yang banyak dan potensi zakatnya luar biasa sehingga ini bisa menjadi wacana di media-media massa supaya zakat didorong menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi nasional," jelasnya.

Kemudian, Irfan mengatakan, wacana yang harus dijalankan bagaimana digitalisasi ini bisa menjadi peluang untuk meluaskan lembaga amil zakat. Supaya partisipasi masyarakat dalam berzakat atau mustahik yang merasakan manfaat zakat itu bisa semakin luas.

"Digital ini memang bermata dua, di satu sisi bisa menjadi hal yang merusak tapi di sisi lain bisa membantu kita untuk memudahkan, ini harus kita manfaatkan baik-baik bagaimana peran dunia digital dalam memudahkan atau meluaskan jangkauan zakat," jelas Irfan.

 
Berita Terpopuler