Pekerjaan Rumah Thomas Tuchel di Chelsea

Thomas Tuchel diprediksi akan menghadirkan harmonisasi kedalam skuad the Blues.

EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih PSG, Thomas Tuchel.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Setumpuk pekerjaan cukup berat tengah menunggu pelatih baru Chelsea, Thomas Tuchel. Pria asal Jerman tersebut diharapkan bisa menghadiri pun mengubah jebloknya performa the Blues pada perjalanan paruh musim 2020/2021.

Baca Juga

Kini dilansir the Guardian, Rabu (27/1) Tuchel diprediksi akan menghadirkan harmonisasi kedalam skuad the Blues, sekaligus menyuntik motivasi kepada seluruh pemain untuk bisa kembali bersaing di papan atas klasemen Liga Primer Inggris.

Sementara itu, kehadiran Tuchel juga bisa berdampak positif untuk Timo Werner, dan Kai Havertz. Dua pemain yang didatangkan Lampard dengan ongkos mahal pada aktivitas transfer musim panas kemarin.

Tersiar kabar bahwa keputusan manajemen klub mendaratkan pelatih berusia 47 tahun ke Stamford Bridge lantaran memiliki kedekatan yang kuat dengan dua pemain tersebut, yang merupakan sama-sama berasal dari Jerman.

 

 

Bukan tidak mungkin nantinya Tuchel bisa menghidupkan sentuhan-sentuhan magis Havertz, sekaligus kembali menjadikan Werner sebagai striker haus gol.

Lebih lanjut, sektor pertahanan menjadi fokus bagi Tuchel. Sebab, dalam perjalanan kampanye 2020/2021 di bawah komando Lampard lini belakang Chelsea selalu menjadi perhatian utama.

Chelsea kebobolan 54 gol di Liga Premier musim lalu, sering menyerah pada bola mati dan memberi lawan terlalu banyak kesempatan untuk menghukum mereka saat istirahat. Kesalahan individu terbukti mahal, ada kurangnya disiplin taktis dan jelas bahwa sesuatu harus berubah setelah Chelsea kalah dari Arsenal di final Piala FA.

Di sisi lain, meski Chelsea menghabiskan 220 juta pounds untuk tujuh penandatanganan musim panas lalu, Lampard memiliki beberapa dilema di akhir jendela transfer sebelumnya. Kebiasaan Chelsea membagikan kontrak besar membuat sulit untuk menjual pemain yang tidak diinginkan dengan klub lain yang kesulitan untuk berbelanja karena tekanan keuangan yang diberlakukan pandemi.

 

Gemuknya skuad Chelsea jelas menjadi masalah, khususnya kepada para pemain. Alhasil, Tuchel patut memperbaiki harmonisasi ruang ganti tim dengan banyaknya stok pemain berkualitas yang dimiliki the Roman Emperor.

 
Berita Terpopuler