Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes Jateng Lebih dari 50 Persen

Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Jateng ditarget selesai bulan ini

ANTARA/Mohammad Ayudha
Petugas medis menyiapkan Vaksin Sinovac yang akan disuntikan kepada penerima vaksin saat Vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/1/2021). Kota Solo menerima 10.620 dosis vaksin Sinovac untuk tenaga kesehatan dan mulai melakukan vaksinasi tahap pertama di 33 fasilitas kesehatan (Faskes) yang terdiri dari 17 Puskesmas, satu Klinik Bhayangkara dan 14 rumah sakit yang tersebar di Kota Solo.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menyebut perkembangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama dengan sasaran penerima tenaga kesehatan di provinsi itu mencapai 54,6 persen.

Baca Juga

"Terkait perkembangan vaksinasi termin pertama tahap satu, untuk 32.973 tenaga kesehatan (nakes) hingga kini telah mencapai 54,6 persen. Data per 24 Januari 2021 menunjukkan 19.790 orang telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19," katanya di Semarang, Ahad (24/1).

Pada tahap pertama, Jateng telah mendapat 62.560 dosis vaksin Covid-19 yang didistribusikan ke tiga wilayah, yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Surakarta.

Dengan perkembangan capaian vaksinasi Covid-19 tersebut, Yulianto optimistis untuk vaksinasi termin pertama akan selesai pada Senin (25/1) atau maksimal 28 Januari 2021.

"Untuk tiga daerah yang sudah dilaksanakan, kita selesaikan sampai hari Senin, paling lambat tanggal 28 Januari 2021. Untuk termin satu, penyuntikan pertama, kalau untuk nakes semuanya diharapkan selesai pada Februari 2021," ujarnya.

 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta sejumlah fasilitas kesehatan proaktif terkait dengan upaya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan.

"Setiap fasilitas kesehatan, baik puskesmas maupun rumah sakit diminta proaktif dan bertanggung jawab pada program vaksinasi terhadap nakesnya masing-masing," kata Ganjar.

Hal tersebut disampaikan Ganjar setelah mendapat laporan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi nakes belum optimal.

"Maka kita butuh mempercepat ini. Pak Kadinkes tadi saya minta menyiapkan konsep untuk melakukan percepatan-percepatan itu," ujarnya.

 
Berita Terpopuler