Kasus Harian Covid-19 Kota Bandung Tembus Rekor Tertinggi

Peningkatan kasus Covid-19 di Bandung terjadi pasca-libur panjang

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Tenaga kesehatan menunggu giliran untuk menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Dago, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Rabu (20/1).Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sebanyak 4.070 tenaga kesehatan dan 69 pejabat publik, tokoh agama dan tokoh masyarakat di tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat telah disuntik vaksin Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasus harian penyebaran Covid-19 di Kota Bandung mencapai angka tertinggi hingga 283 kasus pada Sabtu (23/1) kemarin. Oleh karena itu, masyarakat diingatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan dengan sabun.

Baca Juga

"Betul (kasus harian tertinggi Covid-19)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara saat dikonfirmasi, Ahad (24/1). Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.

Ahyani melanjutkan, peningkatan kasus Covid-19 di Bandung terjadi pasca-libur panjang. Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak lelah dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan tidak lengah.

"Kasus meningkat setelah liburan dan menyebar. Masyarakat disiplin jangan lelah, lalai, lengah melaksanakan 5 M," ungkapnya.

Ia menilai peningkatan kasus Covid-19 disebabkan terdapat mobilitas masyarakat, tingkat disiplin serta tracing yang dilakukan terus menerus. Selain itu, pemeriksaan laboratorium menyebabkan temuan kasus terus meningkat.

 

Jumlah kasus Covid-19 kumulatif sendiri mencapai 8.097 kasus dengan kasus harian mencapai 200 kasus lebih. Terdiri dari kasus aktif sebanyak 1.261, kasus meninggal dunia 169 kasus dan kasus pasien sembuh sebanyak 6.667.

Pada tingkat Kecamatan Antapani terdapat konfirmasi aktif 126 kasus, Buahbatu 95 kasus, Lengkong 94 kasus, Coblong 72 kasus, Rancasari 67 kasus. Kecamatan Panyileukan 58 kasus, Kiaracondong 58 kasus, Mandalajati 55 kasus, Cibeunying Kidul 52 kasus dan Sukasari 48 kasus.

Pada tingkat Kelurahan Antapani Kidul 46 kasus, Sekejati 36 kasus, Turangga 35 kasus, Sadangserang 33 kasus, Antapani Wetan 32 kasus. Kelurahan Antapani Tengah 30 kasus, Babakan Sari 29 kasus, Jatisari 28 kasus, Sarijadi 27 kasus dan Margasari sebanyak 26 kasus.

 
Berita Terpopuler