Kementan Tambah Pasokan Daging Sapi ke Pasar Mitra Tani

Pasokan daging beku ditambah menjadi 1,2 ton untuk setiap Pasar Mitra Tani.

ANTARA/Irwansyah Putra
Warga berbelanja sembako di pasar murah Mitra Tani (ilustrasi). Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, mulai menambah pasokan daging sapi beku ke Pasar Mitra Tani (PMT).
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, mulai menambah pasokan daging sapi beku ke Pasar Mitra Tani (PMT). Hal itu merespons masalah kenaikan harga daging sapi di wilayah Jabodetabek yang sempat diikuti aksi mogok berjualan para pedagang.

Baca Juga

Kepala Bidang Distribusi Cadangan Pangan, BKP Kementan, Maino Dwi Hartono, mengatakan, Kementan tidak melakukan operasi pasar langsung ke pasar tradisional. Pasalnya, para pedagang sudah mulai aktif kembali menjual daging sapi ke masyarakat.

Karena itu, Kementan melakukan intervensi lewat outlet PMT di sejumlah daerah yang dikelola langsung oleh Badan Ketahanan Pangan. Pasokan daging beku ditambah dari rata-rata penyediaan 300 kilogram (kg) - 400 kg disiapkan menjadi 1,2 ton untuk setiap PMT.

"Daging beku, kita naikkan volumenya antisipasi ada peningkatan pembelian," kata Maino kepada Republika.co.id, Sabtu (23/1).

Maino mengatakan, pihaknya juga telah melakukan publikasi dan sosialisasi langsung ke masyarakat terkait penambahan pasokan tersebut. Diharapkan masyarakat dapat memperoleh daging beku dengan harga terjangkau. 

 

 

Adapun harga yang diberlakukan sesuai peraturan pemerintah yakni mulai Rp 70 ribu per kilogram (kg). "Kami siapkan di 12 PMT wilayah Jabodetabek, sudah mulai tanggal 21 Januari sampai 25 Januari 2021," kata Maino.

Diketahui, para pedagang daging sapi di Jabodetabek kembali berjualan pada Sabtu (23/1). Aksi mogok yang sebelumnya terjadi diakhiri karena tuntutan pedagang untuk stabilisasi harga telah dipenuhi.

"Alhamdullah, hari ini pedagang daging sapi se-Jabodetabek sudah berjualan seperti biasa," kata Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Asnawi.

Asnawi mengatakan, harga daging sapi yang diterima pedagang sudah sesuai dengan tuntuan yang disampaikan kepada pemerintah. APDI sebelumnya meminta agar dalam jangka waktu dua bulan ke depan tidak lagi ada kenaikan harga daging sapi timbang hidup di feedloter.

Yakni dengan harga Rp 47.000 per kg hinga Rp 48.500 per kg atau setara dengan harga karkas Rp 95.000 per kg hingga 98.000. Adapun di tingkat konsumen juga telah disesuaikan menjadi Rp 130.000 per kg dan diumumkan langsung oleh Kementerian Perdagangan. 

 
Berita Terpopuler