Rilis James Bond: No Time to Die Ditunda Lagi

James Bond: No Time To Die sudah berkali-kali menunda perilisan.

Universal Pictures/MGM
Poster film James Bond: No Time to Die. Film yang dibintangi Daniel Craig ini kembali ditunda perilisannya akibat pandemi Covid-19.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Hal ini berdampak pada banyak sendi kehidupan, termasuk pada industri film.

Film James Bond terbaru berjudul No Time to Die pun terpaksa harus ditunda kembali peluncurannya. Seperti dilansir AP, produser film thriller James Bond yang akan datang mengatakan, rilis film telah ditunda lagi, hingga musim gugur 2021, karena efek pandemi Covid-19.

Baca Juga

Akun Twitter resmi 007 mengatakan pada Kamis malam bahwa film ke ke-25 James Bond akan dirilis pada 8 Oktober. No Time to Die awalnya dijadwalkan untuk dibuka pada April 2020, tetapi diundur ke November tahun itu karena virus melanda di seluruh dunia.

Setelah itu, peluncurannya ditunda lagi hingga 2 April 2021. Film dari sutradara Cary Joji Fukunaga ini dibintangi oleh Daniel Craig sebagai 007, Rami Malek, Lashana Lynch, dan Ana de Armas.

Film ini akan menjadi penampilan terakhir Daniel Craig sebagai James Bond setelah 14 tahun memerankan agen rahasia Inggris tersebut. Ia memulai debut sebagai 007 pada James Bond: Casino Royale (2006).

Debutnya mencatatkan rekor sebagai film James Bond dengan penjualan tertinggi di seluruh dunia yaitu Rp 7 miliar sebelum akhirnya aksinya pada James Bond: Skyfall pada tahun 2012 memecahkan rekor tersebut dengan Rp 16 miliar.

Trailer film terbaru telah diluncurkan. Sementara itu, penyanyi Billie Eilish dipercaya untuk soundtrack khusus untuk No Time to Die.

 
Berita Terpopuler