Makna di Balik Playlist Biden-Harris yang Berisi 46 Lagu

Biden-Harris merilis playlist menjelang pelantikannya sebagai presiden-wapres AS.

AP
Pelantikan Presiden AS, Joe Biden dan Wakil Presiden AS, Kamala Harris
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat yang baru dilantik Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris telah merilis daftar putar 46 lagu untuk menghormati pemerintahan mereka yang akan datang. Jumlah lagu tersebut tentu saja mengartikan keduanya yang menapaki pucuk kepemimpinan negeri adidaya yang ke-46.

Koleksi playlist menampilkan berbagai macam lagu, termasuk lagu nasional modern, seperti "Find Your Way Back" dari Beyoncé , "Levitating" dari Dua Lipa, serta lagu klasik seperti "What a Fool Believes" dari The Doobie Brothers dan "Fool In" karya Led Zeppelin.

Daftar lagu tersebut dikuratori oleh disjoki D-Nice dan perusahaan musik Issa Rae, Raedio.

Baca Juga

"Saat transisi kekuasaan yang luar biasa ini terjadi, kami sangat yakin bahwa lagu-lagu pilihan ini terbukti dengan sendirinya," demikian bunyi deskripsi playlist di Spotify, dilansir laman USA Today, Rabu (20/1).

Benoni Tagoe, salah satu pendiri Raedio, menggambarkan kekuatan penyembuhan musik dalam sebuah pernyataan kepada Rolling Stone dan Billboard. Menurutnya, musik memiliki kekuatan untuk menyatukan orang.

Setelah setahun menghadapi tantangan dan perpecahan nasional, pihaknya berharap koleksi lagu ini berfungsi sebagai indikasi awal baru untuk persatuan Amerika.

“Untuk perubahan positif, dan pengingat bahwa semua jenis musik adalah bahasa yang sama,” kata Tagoe.

Biden dan Harris bukan satu-satunya politisi yang merilis playlist sebagai bentuk perayaan. Pada bulan November, mantan Presiden Barack Obama juga pernah membagikan playlist untuk menghormati rilis bukunya A Promised Land.

Daftar tersebut menampilkan beberapa lagu yang berkesan dari pemerintahannya, menurut Obama. Termasuk di dalamnya ialah lagu Eminem "Lose Yourself" hingga lagu The Beatles "Michelle".

 
Berita Terpopuler