Joe Biden Isi Kabinet dengan Orang-Orang Dekat

Joe Biden menunjuk banyak orang yang pernah bekerja dengannya.

AP/Matt Slocum
Presiden AS terpilih, Joe Biden
Rep: Lintar Satria Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden sudah mengumumkan orang-orang yang akan mengisi jabatan menteri dan setara menteri di pemerintahannya. Mantan wakil Barack Obama itu menunjuk banyak orang yang pernah bekerja dengannya.

Baca Juga

Berikut menteri dan pejabat setara menteri di pemerintahan Biden.

Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA): William Burns

Burns menjaga sebagai deputi Menteri Luar Negeri di pemerintahan Obama. Ia juga berpengalaman selama tiga puluh tahun sebagai diplomat. Burns yang pernah menjadi Duta Besar AS untuk Rusia itu dinilai pakar Rusia dan Timur Tengah.

Jaksa Agung: Merrick Garland

Obama pernah mencalonkan Garland sebagai hakim Mahkamah Agung pada 2016 lalu. Tapi ketua Senat Mitch McConnell menolaknya karena saat itu pemilihan presiden sudah dekat.

Menteri Perdagangan: Gina Raimondo

Gubernur Rhode Island dan pengacara di Washington itu sukses menjalankan program pelatihan di negara bagian yang ia pimpin.

Menteri Tenaga Kerja: Marty Walsh

Mantan Wali Kota Boston tahun 2013 itu mendukung kebijakan upah minimum 15 dolar AS dan uang pesangon untuk keluarga. Ia berjanji untuk memperluas keanggotaan serikat buruh.

Menteri Luar Negeri: Anthony Blinken

Blinken adalah teman lama Biden. Ia menjabat Wakil Menteri Luar Negeri di pemerintahan Obama.

Menteri Keuangan: Janet Yellen

Mantan anggota dewan bank sentral Federal Reserve ini sangat fokus pada ketimpangan buruh. Ia akan menjadi perempuan pertama yang memimpin Departemen Keuangan AS.

Menteri Pertahanan: Lloyd Austin

Di pemerintahan Obama, Austin mengawasi pasukan AS di Timur Tengah. Bila disetujui Senat, ia akan menjadi laki-laki kulit hitam pertama yang memimpin Departemen Pertahanan AS.

Jenderal yang pensiun tahun 2016 itu membutuhkan persetujuan Kongres untuk mendapatkan jabatannya. Sebab ia dianggap baru keluar dari militer. Sementara syarat Menteri Pertahanan harus sudah keluar dari militer minimal tujuh tahun.

Menteri Transportasi: Pete Buttigieg

Mantan Wali Kota South Bend, Indiana itu salah satu mantan saingan Biden di pemilihan calon presiden Partai Demokrat.

Menteri Pertanian: Tom Vilsack

Di pemerintahan Obama, mantan Gubernur Iowa itu juga menjabat sebagai menteri pertanian.

Menteri Perumahan dan Pembangunan Kota: Maria Fudge

 

Fudge menjabat sebagai anggota House of Representative sejak tahun 2008. Bila disetujui Senat ia akan menjadi perempuan kulit hitam pertama yang memimpin Kementerian Perumahan AS.

Menteri Pendidikan: Miguel Cardona

Penunjukkan komisioner pendidikan Negara Bagian Connecticut dan mantan guru itu salah satu janji Biden untuk mengisi jabatan Menteri Pendidikan dari kalangan profesional.

Menteri Dalam Negeri: Deb Haaland

Anggota House dari tahun 2019 itu akan menjadi perempuan dari suku Pribumi pertama yang ditunjuk sebagai menteri.

Menteri Energi: Jennifer Graholm

Graholm perempuan pertama yang terpilih sebagai gubernur Michigan dari tahun 2003 hingga 2011. Ia pernah bekerja sama dengan Biden saat masih menjadi wakil Obama saat AS menghadapi resesi ekonomi.

Menteri Urusan Veteran: Denis McDonough

 

McDonough mantan Kepala Staf Presiden di periode pertama Obama dan lalu menjabat sebagai penasihat keamanan nasionalnya.

Menteri Keamanan Dalam Negeri: Alejandro Mayorkas

Pengacara kelahiran Kuba itu menjadi warga Latin dan imigran pertama yang memimpin Departemen Keamanan Dalam Negeri. Di pemerintahan Obama, ia menjabat sebagai kepala Badan Imigrasi dan Kewarganegaraan.

Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat: Xavier Becerra

Jaksa Agung Kalifornia itu menjadi sebagai anggota Kongres selama 12 periode. Ia berperan besar diloloskannya Undang-undang Jaminan Kesehatan Terjangkau, Affordable Care Act di Kongres.

Kepala Komisi Perdagangan dan Sekuritas: Gary Gensler

Mantan bankir Goldman Sachs itu bekas ketua Komisi Perdagangan Komoditas Masa Depan dari tahun 2009 hingga 2016. Sejak bulan November ia menjadi ketua tim transisi Biden di bidang industri finansial.

Direktur Biro Perlindungan Konsumen Finansial: Rohit Chopra

Anggota Komisi Perdagangan Federal itu membantu Senator Elizabeth Warren untuk mendirikan biro dan menjadi ombudsman pertama yang mengawasi utang mahasiswa.

Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC): Rochelle Walensky

 

Walensky yang saat ini kepala penyakit menular di Massachusetts General Hospital dan profesor kedokteran Harvard Medical School akan berperan penting dalam upaya Biden mengatasi pandemi virus korona.

Koordinator Penanggulangan Pandemi Virus Corona: Jeff Zients

Zients akan mengawasi distribusi vaksin Covid-19 dan berkoordinasi dengan berbagai lembaga dalam mengatasi pandemi virus korona.

Kepala Korps Dinas Kesehatan Publik (Surgeon General): Vivek Murthy

Murthy ketua dewan penasihat Biden dalam penanggulangan pandemi. Biden sudah berjanji pandemi akan menjadi prioritas utamanya.

Duta Besar AS untuk PBB: Linda Thomas-Greenfield

Thomas-Greenfield perempuan kulit hitam yang menjabat sebagai diplomat di Afrika selama pemerintah Obama dari tahun 2013 hingga 2017. Ia memimpin kebijakan AS selama wabah Ebola di Afrika.

Perwakilan Perdagangan AS: Katherine Tai

Tai pengacara Komite Pendapatan Negara (Ways and Means) House of Representative. Ia berperan penting kesepakatan perdagangan AS-Kanada-Meksiko pemerintahan Donald Trump.

Direktur Dewan Kebijakan Dalam Negeri Gedung Putih: Susan Rice

Mantan penasihat keamanan nasional Obama itu juga pernah menjabat sebagai Duta Besar AS untuk PBB dan banyak memegang jabatan di pemerintahan Obama.

Direktur Kantor Anggaran dan Manajemen: Neera Tanden

Tanden, presiden lembaga think tank Center for American Progress. Ia membantu menciptakan Obamacare yang ingin dihapus Partai Republik.

Ketua Dewan Penasihat Ekonomi: Cecilia Rouse

 

Rouse, ekonom dan dekan Princeton School of Public and International Affairs. Ia anggota Dewan Penasihat Ekonomi Obama dari tahun 2009 hingga 2011.

Direktur Dewan Ekonomi Nasional: Brian Deese

Ia orang lama di pemerintahan Obama dan membantu industri otomotif selama krisis finansial 2009. Ia juga membantu negosiasi Perjanjian Paris.

Penasihat Keamanan Nasional: Jake Sullivan

Penasihat keamanan nasional Biden saat masih menjadi wakil Obama. Sullivan juga menjabat sebagai deputi kepala staf mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.

Direktur Intelijen Nasional: Avril Haines

Haines bekas penasihat keamanan nasional Obama dan pernah menjabat sebagai deputi direktur CIA.

Perwakilan Khusus untuk Perubahan Iklim: John Kerry

Mantan senator dan kandidat presiden itu ditunjuk mengisi jabatan setara menteri di bidang perubahan iklim.

Badan Perlindungan Lingkungan (EPA): Michael Regan

Regulator lingkungan Negara Bagian North Carolina itu pernah bekerja di EPA selama pemerintahan Bill Clinton dan George W. Bush. Bila disetujui Senat, ia akan menjadi laki-laki kulit hitam pertama yang memimpin EPA.

Koordinator Kebijakan Perubahan Iklim Dalam Negeri:  Gina McCarthy

McCarthy mantan kepala EPA di pemerintahan Obama.

Kepala Staf Gedung Putih : Ron Klain

Mantan penasihat Biden yang memiliki pengalaman menghadapi pandemi Ebola. Ia dipilih sebagai kepala staf untuk mengatur agenda-agenda presiden. 

 
Berita Terpopuler