Daftar Makanan yang Bikin Mood Jadi Bagus Vs Berantakan

Jajak pendapat yang melibatkan 2.000 orang mengungkap kaitan makanan dan mood.

Wihdan Hidayat / Republika
Buah anggur. Makanan tertentu dapat memperbaiki mood seseorang sekitar 16 menit setelah menyantapnya, termasuk juga buah anggur.
Rep: Farah Noersativa Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah jajak pendapat terhadap 2.000 orang mengungkap beberapa makanan dan minuman yang dapat mendatangkan rasa gembira dan sebaliknya. Jajak pendapat itu melihat efek nyata makanan dan minuman terhadap suasana hati orang yang mengonsumsinya.

Beberapa jenis makanan dan minuman yang menurut survei tersebut membuat suasana hati sedih, menurut laman The Sun, Rabu (20/1) antara lain donat, minuman bersoda, burger, kue, roti putih, dan permen. Sebaliknya, kopi, cokelat hitam, anggur, telur, beri, dan jeruk membuat mood jadi bagus.

Survei itu juga mengumumkan, efek pada perubahan suasana hati muncul 16 menit setelah mengonsumsi salah satu dari makanan tersebut. Lebih dari setengah orang dewasa mengakui bahwa beberapa makanan membuat mereka merasa nyaman saat menyantapnya, tetapi tidak lama kemudian mood malah menjadi buruk.

Lebih dari sepertiganya mengatakan, mereka sering mengandalkan pilihan yang berbeda untuk meningkatkan suasana hati. Namun, rata-rata 10 kali sebulan, orang makan sesuatu dan kemudian menyadari setelah itu hal itu telah menurunkan mood mereka.

Baca Juga

Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa setengah dari mereka menganggap menyantap makanan dengan warna berbeda dapat memengaruhi suasana hati. Jajak pendapat itu dilangsungkan oleh perwakilan jenama makanan sehat Kallo, Hayley Murgett.

Menurut Murgett, tujuan jajak pendapat itu ialah untuk mengambil pendekatan yang lebih alami untuk diet sehingga dapat berdampak positif pada kesejahteraan orang secara keseluruhan. Ia menyebut, makanan tinggi garam atau lemak, seperti burger, piza dan keripik, menempati urutan teratas dalam daftar makanan yang menurut orang dewasa membuat mereka merasa lebih buruk.

"Sedangkan makanan yang lebih segar, seperti buah-buahan, kacang-kacangan atau camilan sederhana yang belum diolah, cenderung membuat mereka merasa lebih baik saat memakannya,” kata dia.

Berbekal informasi tersebut, masyarakat bisa memilih makanan dan minuman yang lebih membuat dirinya merasa lebih baik. Dengan mengonsumsi makanan yang lebih alami, menurut Murgett, orang tidak hanya mengisi ulang energinya, tapi juga menyegarkan pikiran dan hatinya.

 
Berita Terpopuler