Lama Menghilang, Jack Ma Kembali Muncul di Depan Publik

Jack Ma bertemu dengan 100 guru pedesaan di China melalui video meeting, hari ini.

EPA/DAI KUROKAWA
Jack Ma, pendiri dan ketua eksekutif perusahaan e-commerce China, Alibaba Group.
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Pendiri Alibaba Group, Jack Ma, dilaporkan telah muncul kembali di depan publik sejak regulator China mengawasi kerajaan bisnisnya. Ketidakhadirannya telah memicu spekulasi tentang keberadaan Jack Ma di tengah pengawasan resmi yang meningkat atas bisnisnya.

Baca Juga

Miliarder itu bertemu dengan 100 guru pedesaan di China melalui video meeting pada hari Rabu (20/1), menurut media pemerintah setempat, seperti dilansir BBC. Saham Alibaba melonjak lima persen di bursa saham Hong Kong karena berita tersebut.

Tianmu News yang didukung oleh pemerintah Provinsi Zhejiang, pertama kali melaporkan bahwa Ma berbicara kepada para guru sebagai bagian dari salah satu inisiatif yayasan amalnya.

Acara tahunan tersebut biasanya diselenggarakan di kota resor Sanya, tetapi diadakan secara daring tahun ini karena pembatasan Covid-19. "Kami tidak bisa bertemu di Sanya karena wabah itu. Saat epidemi selesai, kita harus menemukan waktu untuk mengganti perjalanan semua orang ke Sanya, lalu kita akan bertemu lagi!" kata Jack Ma.

Dalam video tersebut, dia berbicara langsung ke kamera dari sebuah ruangan dengan dinding marmer abu-abu dan karpet bergaris.

 

 

Bulan lalu, bank sentral China menarik para eksekutif dari Ant Group dan memerintahkan perombakan besar-besaran dalam operasi perusahaan. Ma adalah pendiri dan pemegang saham utama Ant Group yang merupakan penyedia pembayaran terbesar di China.

Sebelum memerintahkan perombakan perusahaan, regulator China telah membatalkan pencatatan saham Ant Group di bursa Hong Kong dan Shanghai. Penawaran saham perdana senilai 37 miliar dolar AS diharapkan menjadi yang terbesar di tahun 2020.

Secara terpisah, Badan Pengawas Persaingan Usaha di China mengumumkan penyelidikan terhadap Alibaba atas praktik monopoli.

Kecurigaan tentang keberadaan Ma muncul awal bulan ini ketika dia melewatkan acara Africa's Business Heroes, sebuah acara televisi di mana dia menjadi salah satu juri.

Meskipun Alibaba mengaitkan ketidakhadirannya dengan konflik penjadwalan, beberapa laporan media mengatakan, dia tidak terlihat sejak membuat komentar yang dianggap kritis terhadap sistem perbankan China pada acara publik di Shanghai pada bulan Oktober. 

 
Berita Terpopuler