Kemenkop-Kemenparekraf akan Kembangkan Potensi 5 Destinasi

Lima destinasi ini merupakan destinasi wisata super prioritas.

Antara/Rivan Awal Lingga
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno.
Rep: Iit Septyaningsih Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkomitmen konsisten mengembangkan potensi di lima Destinasi Super Prioritas. Di antaranya Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), Danau Toba (Sumut), Likupang (Sulut), dan Borobudur (Jateng). 

Baca Juga

"Sesuai arahan Presiden RI agar tidak ada lagi ego sektoral antar kementerian. Kita harus sinergi dan kolaborasi," ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, usai audiensi dengan MenParekraf Sandiaga Uno, di kantor Kemenkop, Jakarta, Selasa (19/1). 

Kerja sama ini akan maksimal jika Kemenparekraf telah menentukan faktor unggulan sampai dengan value creation sebuah destinasi. Contohnya seperti wahana, event, promosi, infrastruktur, hingga hospitality, yang kemudian akan dibantu dengan keberadaan dan pengembangan UMKM sebagai pelaksana usaha serta menciptakan added value turunannya. 

"Artinya UMKM ini merupakan support system yang bisa hadir melalui ketersediaan pelaku usaha kuliner, souvernir, dan ekonomi kreatif. Di dalamnya mencakup fesyen, kuliner, dan kriya," ujar Menkop.

 

 

Teten optimis, semua ini bisa berjalan dengan baik jika ada kerjasama yang solid antar Kemenkop dan Kemenparekraf. "Kita akan exercises langsung di lapangan, khususnya di lima destinasi super prioritas untuk hand in hand dan kolaborasi," tutur Teten. 

Dalam kesempatan sama, Sandiaga menekankan pihaknya akan melakukan pemetaan kluster di setiap sub sektor pariwisata. "Kolaborasi di setiap kluster ini akan memberikan output dan outcome yang jelas. Agar bisa mempertahankan lapangan kerja di setiap destinasi wisata," jelas Sandiaga. 

Program tersebut, lanjut Sandiaga, nantinya tidak akan hanya dilakukan di lima destinasi saja, melainkan di seluruh destinasi unggulan yang dimiliki negeri ini. "Tentunya, dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat," tegas dia.

Terkait rencana gelaran akbar MotoGP di Mandalika 2021, Sandiaga mengungkapkan, ada beberapa desa wisata di sekitar Mandalika yang sudah dibina bersama antara KemenKopUKM dan KemenParekraf. Contohnya yakni Desa Bilebante, Nusa Tenggara Barat, yang potensinya punya ruang besar untuk terus ditingkatkan.

 
Berita Terpopuler