Anak Perusahaan Sinopharm Bidik Vaksin Anak-Remaja

Vaksinasi anak dan remaja kemungkinan bisa dimulai awal Maret.

AP Photo/John Minchillo
Pengembangan vaksin Covid-19 (Ilustrasi). CNBG akan melakukan vaksinasi terhadap anak-anak usia tiga tahun hingga remaja berusia 17 tahun.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- China National Biotech Group (CNBG) sebagai anak perusahaan pengembang vaksin Covid-19 terbesar di China Sinopharm memprogramkan vaksinasi untuk kalangan anak-anak dan remaja. Perusahaan telah memasukkan data klinis kepada Badan Produksi Obat-obatan China (NMPA).

Hal itu disampaikan Direktur CNBG Yang Xiaoming, dikutip media lokal di China, Selasa. Dalam data klinis tersebut, CNBG akan melakukan vaksinasi terhadap anak-anak usia tiga tahun hingga remaja berusia 17 tahun.

Baca Juga

Kemungkinan besar vaksinasi tersebut bisa dimulai pada awal Maret, menurut Yang. Sinopharm yang sudah mendapatkan izin pemasaran terbatas sudah melakukan vaksinasi terhadap sembilan kelompok masyarakat berisiko tinggi di China dengan rentang usia 18 hingga 59 tahun.

Dengan mengutip data survei internal perusahaannya, Yang mengatakan bahwa usia di bawah 18 tahun juga bisa menerima vaksin. Namun, data tersebut masih memerlukan observasi lebih lanjut.

Menurut Yang, sistem kekebalan tubuh pada anak-anak berbeda dengan kekebalan pada orang usia dewasa. Sampai saat ini Sinopharm sudah melaksanakan vaksinasi terhadap 10 juta orang.

 
Berita Terpopuler