Dulu Pilih Messi, Kini Arthur Nilai Ronaldo Lebih Baik
Arthur salah satu dari sedikit pemain yang pernah bermain dengan Ronaldo dan Messi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdebatan siapa yang lebih baik antara Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi masih saja terjadi. Akan selalu sulit untuk menentukan siapa yang terbaik di antara dua pemain hebat ini.
Namun jika hal itu ditanyakan kepada pemain Juventus, Arthur Melo, maka ia akan memilih rekannya Ronaldo daripada Messi.
Arthur sempat menghabiskan dua tahun bersama Messi di Camp Nou. Ia mengeklaim Messi adalah pemain terhebat dalam sejarah sebelum bergabung dengan tim Ronaldo di Juventus tahun lalu.
Argumen Ronaldo vs Messi bisa dibilang adalah debat terbesar sepak bola dan Arthur adalah salah satu dari sedikit pemain yang pernah bermain dengan dua fenomena sepak bola tersebut. Pemain berusia 24 tahun itu mengakui ia terkejut dengan pengaruh Ronaldo sejak kepindahannya yang senilai 64 juta poundsterling ke Turin.
Arthur mengatakan kepada Desimpedidos bahwa Ronaldo mengekspresikan dirinya lebih dari Messi dan dia bergaul dengan semua orang di ruang ganti.
"Dia sangat aktif di ruang ganti. Dia berbicara kepada semua orang dan memiliki hubungan yang baik dengan semua orang," kata Arthur dilansir Talksport, Selasa (19/1). “Mungkin fakta bahwa kami berbicara dalam bahasa yang sama membuatnya lebih mudah."
Menurut Arthur, setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menunjukkan kepemimpinan. Messi melakukannya dengan tindakan dan mendemonstrasikannya saat menerima bola, dengan keinginannya untuk memenangkan pertandingan. "Semua rekan satu timnya memperhatikan hal ini," jelasnya.
Pemain internasional Brasil itu sekarang terlihat berbalik ketika ditanya superstar mana yang dia sukai. “Saya akan pergi dengan Cristiano, kami bermain bersama! Saya tidak begitu dekat dengan Cristiano sehingga saya berkunjung rumahnya untuk minum kopi, tapi kami memiliki hubungan yang baik."
Ronaldo, kata Arthur, tidak pernah mundur jika ada rekan satu timnya yang membutuhkan sesuatu dan dia selalu melakukannya dengan determinasi yang kuat.
“Dia berlatih seperti binatang, dia tidak tahu kapan harus istirahat dan dia mendorong Anda untuk memberikan segalanya. Dia selalu memberitahuku apa yang harus dimakan, tidak menyisakan apapun pada setiap kesempatan.” pungkas Arthur.