Penyerapan Lelang SUN Jauh Dibawah Target

Pemerintah menyerap Rp 24,45 triliun dari lelang tujuh seri SUN.

Republika/Wihdan
Penyerapan Lelang SUN Jauh Dibawah Target. Layar monitor menunjukan pergerakan grafik surat utang negara di Delaing Room Treasury (ilustrasi).
Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 24,45 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana dengan penawaran masuk mencapai Rp 55,29 triliun.

Baca Juga

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa, menyatakan realisasi lelang ini jauh dibawah target indikatif yang ditetapkan sebelumnya Rp 35 triliun.

Untuk seri SPN03210420, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,75 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 2,96867 persen. Penawaran untuk seri ini mencapai Rp 1,02 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 2,9 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,09 persen.

Untuk seri SPN12220106, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,45 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,20883 persen. Penawaran untuk seri ini mencapai Rp 2,64 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 3,19 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,28 persen.

Untuk seri FR0086, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 1,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,19987 persen. Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp 6,46 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 5,15 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 5,6 persen.

Untuk seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 8,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,21986 persen. Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp 16,88 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,15 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,5 persen.

 

Untuk seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,21494 persen. Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp 8,42 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,1 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,8 persen.

Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 7,15 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,83846 persen. Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp 11,21 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,76 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,05 persen.

Untuk seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 0,9 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,69192 persen. Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp 8,64 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,6 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,2 persen.

 

Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari SUN selama Januari 2021 mencapai Rp 65,45 triliun. Sementara itu, pemerintah berencana akan melakukan lelang SUN tambahan (greenshoe option) dengan target maksimal Rp 28,05 triliun pada Rabu (20/1). Lelang lima seri SUN tambahan tersebut, yaitu FR0086, FR0087, FR0088, FR083 dan FR089, dilakukan karena lelang pada Selasa (19/1) belum memenuhi target indikatif.

 
Berita Terpopuler