958 Hektare Sawah di Aceh Terendam Banjir

Sawah tersebar di beberapa kecamatan.

ANTARA/Oky Lukmansyah
958 Hektare Sawah di Aceh Terendam Banjir. Ilustrasi
Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, BANDA ACEH -- Ratusan hektare lahan persawahan masyarakat di Kabupaten Pidie, Aceh terendam banjir. Banjir melanda sejumlah kawasan tersebut sejak dua hari terakhir.

Baca Juga

"Berdasarkan data sementara seluas 958,25 hektare lahan persawahan di Pidie terendam banjir," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Sofyan yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa (19/1).

Sofyan menyebutkan lahan persawahan yang terendam banjir itu tersebar di beberapa kecamatan, yakni Peukan Baro dan Simpang Tiga masing-masing satu hektare, Kembang Tanjong 69 hektare, Glumpang Baro 19 hektare, Glumpang Tiga dua hektare, dan Mutiara Timur tujuh hektare.

Kemudian, Kecamatan Keumala 0,5 hektare, Pidie 27,5 hektare, Mila 44 hektare, Padang Tiji seluas 362 hektare, dan paling luas di Delima mencapai 425,25 hektare.

"Paling tinggi yang terendam banjir itu dua kecamatan yaitu Padang Tiji dan Delima," ujarnya.

 

Sofyan menyampaikan untuk usia penanaman padi hingga terendam banjir itu cukup bervariasi karena memang sebelumnya tidak ada proses penanaman serentak. Ia juga belum menghitung berapa total kerugian yang dialami petani akibat bencana banjir tersebut.

"Kalau usia tanam padinya cukup bervariasi antara lima hari hingga 35 hari masa tanam. Untuk perkiraan kerugian belum ada, belum dihitung," kata Sofyan.

Sofyan menuturkan meluapnya air ke sawah masyarakat itu diduga karena kondisi saluran pembuangan yang sudah dangkal dan menyempit, sehingga air dengan mudah meluap ke persawahan.

 

"Karenanya kita mengharapkan dinas terkait melakukan normalisasi saluran pembuang guna mengantisipasi meluapnya air ketika hujan tinggi," ujarnya.

 
Berita Terpopuler