Lampard Berdalih Chelsea tak Punya Mesin Gol

Chelsea sempat dinilai mampu menantang perburuan gelar.

EPA-EFE/Andy Rain
Pelatih Chelsea Frank Lampard.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Chelsea Frank Lampard berbicara beberapa hal jelang laga timnya kontra Leicester City. Duel pekan ke-19 Liga Primer Inggris itu berlangsung di King Power Stadium, markas Leicester, Rabu (20/1) dini hari WIB. 

Baca Juga

Lampard diminta mengomentari dinamika timnya. The Blues sempat berada di tiga besar klasemen sementara sekitar awal Desember 2020. Kemudian berjalannya waktu, performa anak-anak Stamford Bridge melempem. Pemain seperti Timo Werner, Kai Havertz, Christian Pulisic, dan Hakim Ziyech kesulitan berkreasi. Mereka mandul dalam urusan mencetak gol. 

Kini Chelsea mulai membaik. Kemenangan di Piala FA dan atas Fulham pada liga domestik, menghadirkan secercah harapan untuk klub tersebut.

Lampard menegaskan, sejak awal ia tak sependapat dengan pandangan khalayak tentang tim barunya ini. Chelsea sempat dinilai mampu menantang perburuan gelar.

"Kami memiliki skuad dengan komposisi pemain muda. Kami tidak memiliki mesin gol atau sosok yang bisa membantu memenangkan pertandingan," kata arsitek berusia 42 tahun ini, dikutip dari Goal, Selasa (19/1).

Ia merasa para bintang belia itu sedang berproses. Ia sangat percaya pada kemampuan natural Ziyech dkk.

Namun bukan berarti langsung memberikan tanggung jawab besar. Lampard menilai elite Negeri Ratu Elisabeth lainnya memiliki amunisi mumpuni dari segi pengalaman.

"Saat ini, kami bukan Chelsea yang mempunyai Diego Costa, Cesc Fabregas, atau Eden Hazard," ujarnya menegaskan.

Ia merasa...

.

Ia merasa tuntutan setiap generasi berbeda. Lampard tak sekadar bicara. Ia legenda hidup klub tersebut. Pada masa lalu, ia selalu berjibaku di lini tengah the Blues.

Lampard bersama John Terry, Didier Drogba, Petr Cech, dan Claude Makalele. Menurutnya wajar jika di era itu, target yang dibebankan pada mereka sangat tinggi.

"Jadi mungkin tolok ukurnya beda. Penting bagi saya dan pemain saya untuk terus bekerja keras, tetapi juga tetap tenang dan sabar,"  tutur eks juru taktik Derby County ini.

 
Berita Terpopuler