5 Gejala Awal Diabetes Tipe 2 yang Harus Diwaspadai
Ada dua tipe diabetes, yakni tipe 1 dan tipe 2.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terlepas dari pandemi yang meluas, dunia sejak lama telah diusik oleh diabetes. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, penyakit kronis tersebut telah menyerang jutaan orang dan diperkirakan akan memengaruhi lebih banyak lagi di tahun-tahun mendatang.
Seperti dilansir Medical News Today, ada dua jenis diabetes, yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2. Insulin bertanggung jawab untuk pengangkutan glukosa di dalam tubuh melalui sel.
Pada diabetes tipe 2, karena respons sel yang menurun terhadap insulin, fungsi ini terganggu, hingga kadar gula darah yang tidak terkelola dalam tubuh. Beberapa penyebab umum diabetes tipe 2 termasuk gen, obesitas atau kelebihan berat badan, resistensi insulin, dan kurangnya aktivitas fisik.
Berikut lima tanda peringatan yang harus diperhatikan untuk mereka yang berisiko mengidap diabetes:
1. Haus
Karena kadar gula yang rendah dalam tubuh, tubuh mungkin akan kehilangan jumlah air yang tidak sehat karena sering buang air kecil. Hal ini menyebabkan rasa haus yang meningkat dan jika tidak ditangani, dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi parah
2. Kelelahan
Karena tingkat gula yang tidak mencukupi dalam tubuh, seseorang mungkin akan mengalami jumlah kelelahan dan kelelahan yang tidak sehat yang dapat mempengaruhi gaya hidup mereka secara berlebihan.
3. Kelaparan
Ketika kadar glukosa tidak mencukupi dalam aliran darah, tubuh akan membuatnya dari glukosa yang terserap dari makanan. Proses ini menghabiskan energi sehingga mendatangkan rasa lapar yang lebih sering pada pengidap diabetes tipe 2.
4. Penglihatan terganggu
Ini adalah tanda umum diabetes tipe 2. Pembuluh darah di mata mungkin akan rusak karena peningkatan kadar gula darah.
Penglihatan kabur adalah gejala umum. Jika tidak ditangani tepat waktu, kehilangan penglihatan secara menyeluruh juga mungkin terjadi.
5. Penyembuhan luka yang terganggu
Sistem sirkulasi tubuh dapat rusak karena kadar gula dalam tubuh yang tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan penyembuhan luka yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
Tiap orang bereaksi terhadap penyakit secara berbeda. Ada tanda-tanda lain yang mungkin ingin Anda waspadai seperti, penurunan berat badan, sering buang air kecil, atau sakit tangan dan kaki.
Pastikan berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami masalah kesehatan apa pun. Selain itu, tetap terhidrasi, konsumsi makanan seimbang, dan jangan lupa untuk menjaga tubuh tetap aktif.