Mulai Senin, Oman Tutup Perbatasan Darat

Oman tutup perbatasan darat selama sepekan untuk mencegah varian baru corona.

Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Mulai Senin, Oman akan menutup perbatasan darat negaranya selama sepekan demi mencegah penyebaran varian baru virus corona.
Rep: Mabruroh Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Oman akan menutup perbatasan darat negaranya selama satu pekan untuk mencegah penyebaran virus corona, terutama mutasi baru dari virus mematikan itu. Penutupan akan mulai berlaku pada Senin (18/1).

"Penutupan itu akan mulai berlaku hari Senin pada pukul 6 sore dan dapat diperpanjang lagi dari penutupan satu minggu pertama," kata keputusan komite darurat virus corona negara Teluk, dilansir dari Arab News, Senin (18/1).

Komite menyatakan kekhawatirannya akan varian baru dari virus corona. Selain itu, Komite juga mempertimbangkan kurangnya kepatuhan masyarakat dalam mengenakan masker dan menghindari pertemuan sosial.

Mutasi virus corona yang muncul pertama kali di Inggris dilaporkan juga ditemukan di Oman pada awal bulan ini. Virus tersebut terdeteksi pada seorang warga negara Inggris yang baru saja tiba di Oman.

Baca Juga

Oman sempat membuka kembali perbatasan darat, udara, dan laut pada 29 Desember 2020 setelah penutupan sepekan karena varian baru covid-19.  Kasus virus corona terus mengalami lonjakan infeksi setiap harinya.

Oman dan negara-negara Teluk mulai menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk mengendalikan laju penyebaran dan infeksi. Menteri Kesehatan Oman, menerima suntikan kedua pada Ahad.

Menteri Kesehatan menyebut bahwa Oman sejauh ini telah menerima sekitar 38.900 dosis vaksin Covid-19. Kementerian kesehatan telah mengatakan bahwa 24.204 orang telah menerima dosis pertama dan pemberian dosis kedua akan dimulai pada Ahad.

 
Berita Terpopuler