Pentingnya Sholat Istikharah

Istikharah yakni mengakui manusia tidak memenuhi syarat untuk membuat pilihan terbaik

Republika/Prayogi
Pentingnya Sholat Istikharah
Rep: Rossi Handayani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari Jabir bin Abdillah dia bercerita Nabi Muhammad SAW biasa mengajari para sahabat melakukan sholat istikharah dalam segala urusan, sama seperti dia akan mengajari mereka ayat-ayat Alquran.

Baca Juga

Beliau bersabda, "Jika hendak mengambil keputusan, sholat dua rakaat, di luar sholat wajib, lalu ucapkan, 'Ya Allah! sesungguhnya aku memohon petunjuk kepada-Mu dengan ilmu-Mu, memohon ketetapan dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon karunia-Mu yang agung. Karena sesungguhnya Engkau berkuasa, dan aku tidak. Engkau mengetahui, dan sedang aku tidak. Engkau mengetahui yang tersembunyi.

Ya Allah, jika Engkau tahu bahwa keputusan ini baik untukku dalam agama, kehidupan, dan akhirat, maka permudahlah bagiku, wujudkan, dan berkati aku melaluinya.

Dan jika Engkau mengetahui bahwa keputusan ini buruk bagiku dalam agama, kehidupan, dan akhirat, maka jauhkan urusan itu dariku dan jauhkan aku darinya, maka tetapkanlah kebaikan untuk aku di mana pun itu berada, dan jadikanlah aku orang yang ridha," (HR Al-Bukhari).

Dilansir di About Islam, sholat untuk pengambilan keputusan ini merupakan senjata yang begitu diperlukan dan harus dimiliki setiap Muslim dalam menjalani kehidupan mereka. Dalam membuat keputusan, besar atau kecil, seseorang hanya bisa memperkirakan kemungkinan hasilnya.

 

Berdasarkan pengetahuan yang terbatas, seseorang tidak dapat memprediksi masa depan atau yakin apa efek dari pilihan yang diambil nantinya. Bayangkan jika seseorang dapat menemukan keputusan yang tepat, bukan keputusan yang akan membuat bahagia sementara atau mencapai tujuan jangka pendek.

Akan tetapi pilihan yang akan menjadi kepentingan terbaik dari keyakinan dan mata pencaharian, serta menuntun seseorang kepada tingkat kepuasan terbesar. Cara untuk melaksanakan sholat istikharah sederhana. Cukup dengan berwudhu, sholat dua rakaat, dan lafalkan kata-kata permohonan.

Dengan ritual ini, seseorang berserah sepenuhnya kepada Allah Ta'ala, menempatkan jiwa dan harapannya di tangan-Nya, dan kemudian berserah diri dalam damai apapun hasilnya nanti. Semua stres dan kecemasan dalam mencoba memprediksi masa depan dan mempertimbangkan setiap kemungkinan akan hilang karena manusia telah mempercayakannya kepada Yang Maha Mengetahui.

Adapun istikharah yakni mengakui manusia tidak memenuhi syarat untuk membuat pilihan terbaik. Untuk itu manusia meminta kepada Allah Ta'ala untuk mengatur urusannya.

Sementara itu, buah dari istikharah bukanlah mimpi atau tanda lainnya. Akan tetapi, seseorang menempatkan jiwanya kepada-Nya dan percaya Allah Ta'ala akan membimbing manusia menuju apa yang benar di jalan-Nya.

Begitu selesai berdoa, seseorang bisa berhenti khawatir dan merasa nyaman. Mereka dapat menggunakan kebijaksanaan, wawasan, saran dari orang lain, dan keterampilan memecahkan masalah untuk membuat keputusan terbaik.

 

Apapun yang dipilih semenjak saat itu, dan seterusnya akan menjadi bagian dari kebijaksanaan dan kasih sayang-Nya, serta akan menjadi yang terbaik untuk hidup manusia di dunia ini dan di akhirat. Kelegaan dan kedamaian batin lewat Istikharah bagi jiwa manusia akan tak ternilai harganya.

 
Berita Terpopuler