Top 5 News: Syekh Ali Jaber Wafat, Raffi Ahmad & Ahok Pesta

Ahok dan Raffi Ahmad yang baru divaksin menggelar pesta yang melanggar prokes.

ANTARA/Rivan Awal Lingga
Syekh Ali Jaber memberikan ceramah agama saat acara buka puasa bersama Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat di Sunter, Jakarta, Rabu (31/5). Ceramah tersebut membahas tentang menjalin tali silaturahmi dengan berbuka puasa bersama.
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang Kamis, 14 Januari 2020, ada dua isu besar yang menarik perhatian masyarakat. Pertama, meninggal dunianya Syekh Ali Jaber yang membuat banyak kalangan berduka. Kedua, kabar presenter kondang Raffi Ahmad dan mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menggelar pesta yang diduga melanggar protokol kesehatan. Padahal, Raffi baru saja disuntik vaksin Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo.

Di daftar top 5 news Republika.co.id, Kamis (14/1), kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber menempati posisi pertama. Disusul berita-berita dari Raffi Ahmad.

Berita-berita tentang Syekh Ali Jaber dan Raffi Ahmad pun mendominasi daftar berita populer. Berikut daftarnya:

a1. Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Syekh Ali Jaber Wafat

Innalillahi wa inna ilahi rajiun. Al-Baqau lillah wahdah. Kabar duka kembali menyelimuti umat Islam Tanah Air. Pendakwah Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia.

Kabar ini dibenarkan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi, secara singkat kepada Republika.co.id, Kamis (14/1). "Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah wafat Syekh Ali Jaber, saya sedang menuju RS Yarsi Jakarta Pusat," ujar dia. Secara detail, beliau belum menjabarkan perihal meninggalnya dai asal Madinah, Arab Saudi, itu. Namun beliau memastikan almarhum meninggal bukan karena Covid-19, karena hasil terakhir sudah dinyatakan negatif.

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber dilaporkan semakin menunjukkan perkembangan yang baik. Selama dirawat intensif karena Covid-19 sejak Selasa (29/12/2020) lalu, kesehatan dai kelahiran Madinah ini terus memper,lihatkan perkembangan baik setiap harinya. 

"Alhamdulillah wa syukurillah, berdasarkan laporan observasi medis harian, keadaan Syekh Ali Jaber hari ini, Selasa, 5 Januari 2021 menunjukkan perkembangan yang amat baik," jelas Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi, Selasa (5/1).

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Polisi Sebut Lokasi Pesta Raffi Ahmad dan Ahok Ilegal

JAKARTA -- Lokasi pesta yang dihadiri para pesohor, termasuk Raffi Ahmad dan Basuki Tjahaja Purnama berlokasi di Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (13/1) malam WIB. Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo mengatakan, lokasi pesta berada di area perumahan. Dia memastikan, pesta itu ilegal lantaran berkerumun melanggar protokol kesehatan Covid-19.

"Yang pasti dari pihak kepolisian tidak ada menerima pemberitahuan, tidak mengeluarkan izin, yang pasti. Memang hambatannya sulit untuk mendeteksi karena di permukiman itu ya. Sampai sekarang memang di situ kiri kanan juga pada.... Karena begitu ada viral itu membantu kita untuk membuka upaya-upaya penelusuran kan?" ujar Sujarwo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/1).

Sujarwo memastikan, lokasi pesta bukan di sebuah kafe atau tempat umum. "Ini kan rumah, saya di lokasi dulu nanti saya kabari lagi ya," ujarnya.

Dia mengaku, jajaran Polsek Mampang masih menelusurinya. "Ini sedang saya telusuri. Ya kalau yang saya perhatikan di media tadi, itu di dalam itu tidak lebih dari sekitar 30-an ya. Gak lebih dari itu, cuma kalau dilihat dari yang viral ya," kata Sujarwo.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Istana Segera Tegur Raffi Ahmad yang Keluyuran Usai Divaksin

JAKARTA -- Istana Kepresidenan menegaskan, segera menegur Raffi Ahmad yang terlihat berkumpul bersama selebritas lain pada Rabu (13/1) malam tanpa protokol kesehatan ketat. Padahal, pada pagi harinya, Raffi mendapat prioritas pemerintah untuk disuntik vaksin Covid-19 perdana bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Sikap Raffi ini dianggap menyalahi kepercayaan pemerintah yang berharap Raffi dapat memberi contoh penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat luas. "Kami akan nasihati," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Kamis (14/1).

Rabu malam, Raffi terlihat berkumpul bersama sejumlah selebritas dan seniman lain tanpa mengindahkan protokol kesehatan yang ketat. Dalam tangkapan layar unggahan Anya Geraldine di media sosial, terlihat Raffi tidak mengenakan masker dan tidak menerapkan jaga jarak. Begitu juga dengan artis lain yang bersamanya.  

Padahal, sejumlah ahli menyatakan, vaksinasi tidak menjadikan penerima vaksin langsung kebal terhadap penularan Covid-19 dalam waktu singkat. Raffi yang telah disuntik vaksin kemarin masih perlu melakukan vaksinasi tahap kedua dua pekan lagi.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber di Instagram

JAKARTA -- Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber aktif memanfaatkan media sosial untuk berdakwah. Unggahan rekaman video terakhirnya di akun Instagram @syekh.alijaber memuat ajakan untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Mari kita jaga diri dan jaga kesehatanmu melalui gerakan 3M mudah2an semua jamaah baik2 saja dan selalu dalam lindungan Allah lahir batin aamiin alfatihah #3m #protokolkesehatan #bnpb #polri #damaiindonesiaku," tulis Syekh Ali Jaber dalam keterangan videonya pada tiga pekan lalu, tepatnya 20 Desember 2020.

Video tersebut diberi judul "Mari Jaga Iman, Imun, Aman". Apa isi pesan Syekh Ali saat itu?

"Assalamualaikum... Saya Ali Jaber mendukung penuh gerakan protokol kesehatan dan sinergi dengan pemerintah kita untuk menjaga 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak."

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Gus Miftah: Sudah Tiga Ulama Besar Meninggal Dunia

JAKARTA – Pendakwah Syekh Ali Jaber wafat pada Kamis (14/1) pagi pukul 08.38 WIB dalam keadaan negatif Covid-19 di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Menanggapi kabar itu, Gus Miftah turut berduka cita.

“Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabb. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau,” kata Gus Miftah saat dikonfirmasi, Kamis (14/1).

Dia juga mengajak agar masyarakat turut mendoakan kepergian pendakwah asal Madinah, Arab Saudi itu. Awal tahun sudah ada tiga ulama besar yang meninggal, yakni Habib Ja’far Al Kaff, K.H. Najib Abdul Qadir, dan Syekh Ali Jaber.

“Jadi total sudah ada lebih dari 300 ulama dari tahun kemarin yang wafat, ini sangat berdebar,” ujar dia.

Bertambahnya ulama yang wafat kata dia merupakan tanda akhir zaman. Rasulullah mengatakan Allah akan mencabut ilmu secara tidak langsung dengan memanggil para ulama-Nya.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Alasan Kompol Sukadi Dimutasi Usai Segel Waterboom

JAKARTA -- Polda Metro Jaya membenarkan pencopotan Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sukadi dicopot dari jabatannya akibat pelanggaran protokol kesehatan (prokes). Kompol Sukadi dianggap bertanggung jawab atas kerumunan pengunjung Waterboom Lippo Cikarang pada Ahad (10/1) yang mengabaikan prokes.

"(Pencopotan) karena ada kerumunan itu. Semua tetap akan diproses, tapi secara internal ada kelalaian dari anggota (Kapolsek) sehingga dimutasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (13/1).

Menurut Yusri, mutasi terhadap Kompol Sukadi adalah bagian bentuk tindak lanjut dari arahan dan ketegasan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran. Karena, Yusri menegaskan, di masa pandemi Covid-19 ini tidak ada lagi membuat kerumunan, termasuk di dalamnya Kapolsek bertanggung jawab atas wilayah tugasnya.

"Bahwa segala bentuk kerumunan apapun di masa pandemi Covid-19 ini, apalagi masa PPKM dari tanggal 11 sampai 25 Januari ini harus betul-betul jadi pelajaran bagi yang lain," pesan Yusri untuk Kapolsek Cikarang Selatan yang baru, Kompol Sutrisno yang sebelumnya menjabat sebagai Kaurpenum Subbidpenmas Bidhumas Polda Metro Jaya.

Baca berita selengkapnya di sini.

 
Berita Terpopuler